Peranan Guru
Peranan Guru
Guru memiliki peranan yang
sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Guru yang profesional
diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Profesionalisme guru sebagai
ujung tombak di dalam implementasi kurikulum di kelas yang perlu mendapat
perhatian
Dalam proses belajar
mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi
fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung
jawab uuntuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu
proses perkembangan siswa. Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan
salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang
dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan siswa. Secara lebih
terperinci Slameto (2002) mengemukakan tugas guru berpusat pada:
a.
Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motifasi
pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
b.
Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar
yang memadai.
c.
Membantu perkembangan aspek – aspek pribadi seperti sikap,
nilai-nilai, dan penyusuaian diri, demikianlah dalam proses belajar mengajar
guru tidak terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan akan tetapi lebih dari
itu ia bertanggung jawab akan keseluruhan perkembangan kepribadian siswa ia
harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa sehingga dapat
merangsang siswa muntuk belajar aktif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan dan
menciptakan tujuan.
Begitu pentingnya
peranan guru dalam keberhasilan peserta didik maka hendaknya guru mampu
beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada dan meningkatkan
kompetensinya sebab guru pada saat ini bukan saja sebagai pengajar tetapi juga
sebagai pengelola proses belajar mengajar. Sebagai orang yang mengelola proses
belajar mengajar tentunya harus mampu meningkatkan kemampuan dalam membuat
perencanaan pelajaran, pelaksanaan dan pengelolaan pengajaran yang efektif,
penilain hasil belajar yang objektif, sekaligus memberikan motivasi pada
peserta didik dan juga membimbing peserta didik terutama ketika peserta didik
sedang mengalami kesulitan belajar.
Disamping
peran sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai pembimbing artinya
memberikan bantuan kepada setiap individu untuk mencapai pemahaman dan
pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuan diri secara maksimal
terhadap sekolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Oemar Hamalik (2002) yang mengatakan bahwa “bimbingan
adalah proses pemberian bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri
dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara
maksimal terhadap sekolah, keluarga serta masyarakat”.
Peran
guru sebagai pengajar dan sebagai pembimbing memiliki keterkaitan yang sangat
erat dan keduanya dilaksanakan secara berkesinambungan dan sekaligus
berinterpenetrasi dan merupakan keterpaduan antara keduanya.
Post a Comment for "Peranan Guru"