Pentingnya pendidikan
1. Pentingnya pendidikan
Pendidikan dalam arti umum mencakup segala usaha
dan perbuatan dari generasi tua untuk
mengalihkan,pengalamannya, pengetahuannya, kecakapannya, serta keterampilannya
kepada generasi muda untuk memungkinkan melakukan fungsi hidupnya dalam
pergaulan bersama dan sebaliknya.
Menurut Alisuf
Sabri (1998 : 7 ), ilmu pendidikan mengemukakan beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi pelaksanaan pendidikan. Para ahli pendidikan membagi faktor
– faktor pendidikan tersebut menjadi tiga faktor, antara lain :
1. Faktor pendidikan
Yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan atau kedewasaan seorang anak, yaitu orang tuadan orang dewasa lain
yang bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak misalnya guru.
2. Faktor anak didik/ peserta didik
Yaitu anak atau orang yang belum dewasa atau belum
memperoleh kedewasaan atau seseorang yang masih menjadi tanggung jawab
seseorang pendidik tertentu.
3. Faktor lingkungan
Yaitu sesuatu yang ada disekitar atau sekeliling
anak.
Pendidik disekolah bertugas untuk memberikan
pengalaman – pengalaman yang akan menghasilkan murid – murid yang berkompeten,
yaitu murid yang mengerti bagaimana belajar, serta menyadari dan peka terhadap
tuntutan realitas lingkungannya dan menunjukkan kasih sayang serta kepedulian
terhadap orang lain, dan mampu serta mempunyai kemamouan diri dalam mengatasi
segala macam yang dihadapi.
Tujuan pendidikan sejati tidaklah hanya mengisi
ruang-ruang imajinasi dan intelektual anak, mengasah kepekaan sosialnya,
ataupun memperkenalkan mereka pada aspek kecerdasan emosi, tapi lebih kepada
mempersiapkan mereka untuk mengenal Tuhan dan sesama untuk pencapaian yang
lebih besar bagi kekekalan.
Tujuan
pendidikan menurut Prof. Dr. Langevard dalam alisuf sabri (1998 : 29 )
adalah sebagai berikut:
1.
Tujuan
umum
Yaitu membentuk insan kamil yaitu manusia yang dewasa
jasmani dan rohaninya baik aspek moral, intelektual, sosial, estetika, agama
dan sebagainya.
2.
Tujuan
khusus
Merupakan pengkhususan dari tujuan umum, karena untuk
menuju ketujuan umum perlu adanya pengkhususan tujuan yang disesuaikan dengan
kondisi dan situasi tertentu.
3.
Tujuan
seketika
Merupakan tujuan yang timbul secara kebetulan, namun
dapat memberikan andil dalam pencapaian tujuan selanjutnya.
4.
Tujuan
sementara
Merupakan tujuan pendidikan yang dicapai anak pada tiap
fase perkembangan.
5.
Tujuan
tidak lengkap
Tujuan ini erat hubungannya dengan aspek – aspek
pendidikan yang akan membentuk aspek – aspek kepribadian manusia
6.
Tujuan
prantara
Merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan yang
lain.
Berdasarkan
dengan tugas dan peranan pendidikan, khususnya pendidikan di indonesia dalam
membina anak menghadapi nasa yang akan datang, Prof.Dr. Winarno Surakhman (1977 : 19 ) Menyatakan bahwa:
Didepan
kita sekarang telah hadir satu angkatan muda yang mempersiapkan diri untuk
memasuki masa depan adalah kenyataan yang harus berarti, pendidikan pada hari
esok harus ditangani sekarang juga. Tidak ada satu alasan yang lebih penting
dari alasan pendidikan bangsa dalam arti tersebut tidak ada satu kepentingan
kependidikan yang harus didahulukan, dan tidak ada satu pertimbangan keputusan
kepaendidikan, pertimbangan generasi anak didik sebagai bagian amanat vital
dari proses kelangsungan hidup yang lestari dari satu bangsa.
Berdasarkan
pendapat di atas,telah jelas bahwa pendidikan dalam arti yang sebenarnya,
memegang peranan penting dalam membina mental anak didik untuk menjadiinsan
sosial yang bertanggung jawab bagi kehidupan bangsa yang secara tidak langsung
juga bagi kehidupan umat manusia
umumnya.
Pendidikan
yang menjadi hak setiap orang berkewajiban mengembangkan kepribadian manusia
dengan segala kebebasannya untuk memikul tanggung jawab.atas kesejahteraan
bersama, dengan demikian manusia yang terdidik degan baik dan terarah kepada
keseimbangan matra mentalnyaakan menjadi manusia yang memancarkan
kemanusiaanya, dan tidak lupa kepentingan alam lingkungan yang menjamin
kehidupannya.
Post a Comment for " Pentingnya pendidikan"