Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pemahaman

A.  Pengertian Pemahaman
Pemahamana menurut Zulfajri dan Senja (2008:607-608) “berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar, sedangkan pemahaman merupakan proses perbuatan cara memahami”. Sedangkan Pengertian pemahaman  yang dikemukakan oleh para ahli seperti yang dikemukakan oleh Winkel dan Mukhtar (Sudaryono, 2012: 44) mengemukakan bahwa :Pemahaman yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui atau diingat; mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti dari bahan yang dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan, atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain.

Sementara Benjamin S. Bloom (Anas Sudijono, 2009: 50) mengatakan bahwa:
Pemahaman (Comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengerti tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-kata sendiri.

Menurut Daryanto (2008: 106) kemampuan pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu:
a)    Menerjemahkan (translation)
Pengertian menerjemahkan di sini bukan saja pengalihan (translation) arti dari bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model, yaitu model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya.
b)   Menginterpretasi (interpretation)
Kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan, ini adalah kemampuan untuk mengenal dan memahami. Ide utama suatu komunikasi.
c)    Mengekstrapolasi (extrapolation)
Agak lain dari menerjemahkan dan menafsirkan, tetapi lebih tinggi sifatnya. Ia menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi.


Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan pemahaman adalah  kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat, memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkannya dengan hal-hal lain. Dengan kata lain, memahami adalah mengerti tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-kata sendiri. Kemampuan  pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu: menerjemahkan (translation), menginterpretasi (interpretation), mengekstrapolasi (extrapolation).

2.1.1   Tinjauan Tentang Organisasi
A.  Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat miemiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja dalam pembagian tugas baik secara individual, maupun social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian. Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori tersendiri yang menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan berbagai tipe serta struktur yang bermacam-macam juga.

Dalam buku Wahab (2008:2-3) beberapa pendapat mengenai definisi organisasi adalah sebagai berikut:
1.    Hicks dan gullet, 1976:22 mengemukakan definisi berdasarkan lima fakta yang umum terdapat pada setiap organisasi adalah sebagai berikut: 1) Organisasi selalu berikan orang-orang; 2) Orang-orang tersebut saling terlibat dan melalui cara-cara  tertentu  mereka itu saling berinteraksi; 3) Interaksi-interaksi tersebut selalu dilakukan secara teratur atau ditentukan oleh sejenis struktur; 4) Semua orang dalam organisasi  mempunyai tujuan –tujuan pribadi dan beberapa diantaranya itulah mendasari tindakan-tindakan mereka. Setiap orang mengharapkan bahwa partisipasi mereka dalam organisasi akan membantu mencapai tujuan tujuan-tujuan individu; 5) Interaksi-interaksi tersebut dapat juga membantu mencapai tujuan-tujuan yang memiliki keterkaitan yang mungkin berbeda tetapi berhubungan dengan tujuan-tujuan pribadi.
2.    Chester I Bernard mengemukakan organisasi adalah suatu sistem kerja sama (Cooperative activies) antara dua orang atau lebih.
3.    Gibson (2005:5) berpendapat mengenai organisasi bahwa: Organisasi  adalah unit yang dikoordinasikan  dan berisi paling  tidak dua orang atau lebih yang fungsinya adalah untuk mencapai tujuan bersama atau seperangkat tujuan bersama.
4.    Moorehead dan Griffin (1989:392) mengatakan bahwa : Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan.
5.    Robinns (1998:4) menjelaskan bahwa organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar yang berfungsi secara relative terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau seperangkat tujuan.

Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disumpulkan bahwa organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Djatmiko (2005:1) “istilah organisasi yang berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani berarti alat, definisinya telah banyak dikemukakan orang”. Walaupn pada dasarnya definisi-definisi tersebut tidak mengandung perbedaan yang prinsip, namun kiranya perlu juga dikemukakan beberapa pendapat para ahli mengenai organisasi diantaranya adalah:
1.    Chester I Bernand berpendapat bahwa, organisasi adalah sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
2.    Edwin B. Flippo menyatakan bahwa, Organisasi adalah sistem hubungan antara sumber daya yang memungkinkan pencapaian sasaran.
3.    James D. Mooney berpendapat bahwa, organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
4.    Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bhwa, organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Dari berbagai pendapat di atas penulis dapat disimpulkan bahwa dalam setiap organisasi terdapat tiga unsur dasar yaitu: orang-orang (sekumpulan orang), kerjasama, serta tujuan yang akan dicapai.

Organisasi adalah sebuah wadah kesatuan sosial yang secara sadar dibentuk oleh sekelompok manusia yang didalamnya saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak definisi da semakin luas pula kata itu diartikan. Akan tetapi dari sekian banyak definisi organisasi, dapat diambil kesimpulan bahwa organisasi bisa dikatakan sekumpulan, individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu untuk menampung/menyalurkan pikiran atau pendapat yang berbeda.

Tujuan umum dari sebuah organisasi adalah menghasilkan pendapat. Akan tetapi berbagai tujuan lain yang mendukung harus dicapai apabila tujuan akhir ingin terpenuhi. Setiap orang di dalam organisasi secara alamiah akan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Tujuan akhir kebanyakan dari mereka adalah memperoleh peghasilan. Sama halnya dengan organisasi, selain memiliki tujuan akhir, organisasi juga memiliki tujuan kedua lainnya yang biasanya konsisten dengan tujuan utamanya. Tujuan organisasi ini pun biasanya seiring dengan tujuan orang-orang yang ada di dalam organisasi tersbut. Karena tujuan organisasi itu merupakan gambaran dari tujuan orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Tetapi tidak jarang juga beberapa tujuan tersebut tidak searah.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.


Post a Comment for " Pengertian Pemahaman"