Hipotesis
B. Kerangka
Pikir
Dunia
pendidikan Indonesia merupakan sarana menerapkan budaya demokrasi, hal ini
tercermin dari adanya mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan disetiap
jenjang pendidikan. Sebagaimana lazimnya suatu bidang studi yang diajarkan di
sekolah, materi keilmuan mata pelajaran PKn mencakup dimensi pengetahuan (knowleadge), keterampilan (skill), dan nilai (value) berupa watak kewarganegaraan. Sejalan dengan ide pokok
tersebut, mata pelajaran PKn ingin membentuk warga negara yang ideal yaitu yang
memiliki pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang sesuai dengan konsep
dan prinsip-prinsip PKn dalam negara yang demokrasi.
Budaya
demokrasi sangatlah penting bagi pembentukan kecakapan kewarganegaraan siswa-siswi
di lingkungan sekolah. Untuk membentuk kecakapan kewarganegaraan, siswa perlu
memiliki kecakapan intelektual dan kecakapan partisipasi. Akan tetapi, pada
kenyataannya tidak sedikit siswa yang kurang paham tentang budaya demokrasi,
sehingga dapat berpengaruh pada kecerdasan dan partisipasi siswa di lingkungan
sekolah.
Dalam
upaya menganalisis tingkat pemahaman dan sikap tentang
nilai-nilai demokrasi terhadap pembentukan kecakapan kewarganegaraan siswa.
Siswa harus memahami makna demokrasi dengan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai-nilai demokratis merupakan nilai yang diperlukan untuk
mengembangkan pemerintahan yang demokratis. Nilai-nilai yang dikembangkan dan
dibiasakan dalam kehidupan akan menjadi budaya demokrasi. Pemahaman terhadap
budaya demokrasi terbentuk karena nilai-nilai tersebut diharapkan dapat
membentuk kecakapan kewarganegaraan siswa-siswi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimanakah
pengaruh dari penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah terhadap
pembentukan civic skills siswa-siswi SMK PGRI 2 Bandar Lampung.
Untuk
memperjelas kerangka pemikiran dalam penelitian ini, dapat dilihat pada bagan
berikut ini:
Variabel Y
Pembentukan Civic Skills :
1. Intelektual
Skills
2.
Partisipatoris Skills
|
Variabel X
Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekolah :
1. Pelaksanaan Program
2.
Target
Kelompok
3.
Responsibility
|
Gambar
2.1 Kerangka Pikir
C.
Hipotesis
Berdasarkan
teori dan kerangka pikir di atas, maka dalam penelitian ini hipotesis
penelitian ditetapkan sebagai berikut :
H1 : Ada
pengaruh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah terhadap pembentukan civic skills siswa siswi SMK PGRI 2
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014.
Ho : Tidak
ada pengaruh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah terhadap
pembentukan civic skills siswa siswi
SMK PGRI 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014.
Post a Comment for " Hipotesis"