Definisi Pembelajaran
Definisi
Pembelajaran
Pembelajaran
dapat dilakukan dimana saja kapan saja dan oleh siapa saja. Pembelajaran dalam
hal ini adalah pembelajaran di sekolah yang pada dasarnya pembelajaran
merupakan suatu proses belajar yang dilakukan baik antara guru dengan siswa
maupun siswa dengan siswa dalam interaksi edukatif guna mencapai tujuan
pembelajaran itu sendiri.
Kokom
Komalasari (2012:3) mengungkapkan bahwa :
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem atau proses membelajarkan subyek
didik pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksakan dan dievaluasi
secara sistematis agar subyek didik pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan
pemebelajaran secara efektif dan efisien.
Lebih lanjut Kokom komalasari (2012:3-4) mengungkapkan pembelajaran
dipandang dari dua sudut, pertama pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem,
pembelajaran terdiri dari sejulah alat peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi
pembelajaran dan pembelajaran remedial dan pengayaan.
Kedua, pembelajaran dipandang sebgai suatu proses maka pembelajaran
merupakan rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa
belajar. Rangakaian tersebut meliputi :
a.
Persiapan, dimulai dari
merencanakan program pengajaran tahunan, semester, dan penyusunan persiapan
mengajar.
b.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan mengacu pada persipan pembelajaran yang telah dibuat.
c.
Menindaklanjuti pembelajaran yang
telah dikelolanya dapat berupa envichmen (pengayaan) dan remedial teaching bagi
yang berkesulitan belajar.
Menurut
Yusuf Hadi Miarso (2004:545) yang dikutip oleh Yamin Martinis (2012)
mengungkapkan bahwa :
Pembelajaran adalah suatu usaha yang
disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi
perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain, usaha tersebut dapat
dilakukan oleh orang atau kelompok orang yang memilki kemampuan atau kompetensi
dalam merancang dan atau mengembangkan sumber belajar yang diperlukan dapat
pula dikatakan bahwa pembelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh pendidik atau
orang dewasa lainnya untuk membuat pebelajar dapat belajar dan mencapai hasil
belajar yang maksimal.
Berdasarkan dua pendapat
di atas dapat dinyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses usaha yang
disengaja untuk membelajarkan siswa dengan terlebih dahulu merencanakan,
melaksanakan dan melakukan evaluasi secara sistematis agar terjadi perubahan
yang relatif menetap pada diri siswa dan memilki kemampuan serta kompetensi
dalam mengembangkan sumber belajar yang diperlukan guna mencapai hasil belajar
yang maksimal.
Syaiful Sagala (2009:
61) , mengungkapkan pembelajaran adalah :
Membelajarkan siswa menggunakan
asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan
pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar
dilakukan oleh guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta
didik atau murid.
Menurut Corey
dalam Sagala (2009: 61) adalah sebagai berikut: “Suatu proses dimana lingkungan
seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam
tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons
terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan”.
Pendapat di atas
menunjukkan bahwa proses pembelajaran hendaknya menjadikan kondisi lingkungan
belajar yang memungkinkan siswa untuk ikut serta dalam proses pembelajaran
dalam kondisi tertentu dan memberikan respon atas kondisi tersebut ,
pembelajaran merupakan subset khusus pendidikan. Hal ini dapat terjadi apabila
lingkungan belajar dapat dikelola dengan sebaik mungkin sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Tercantum
didalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menjelaskan
bahwa pembelajaran ialah “proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
Berdasarkan pada uraian di atas maka pembelajaran
pada hakikat nya adalah suatu proses yang disengaja untuk membuat diri
pembelajar atau siswa untuk ikut serta dalam proses belajar agar terjadi
perubahan pada diri pembelajar dari aspek kognitif, afektif dan psikomotriknya
dimana dalam proses tersebut terjadi interaksi antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar yang telah dikondisikan
guna mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal.
Post a Comment for "Definisi Pembelajaran"