Ciri – ciri kemiskinan

. Ciri – ciri kemiskinan

Menurut Bank Dunia ( dalam Emil Salim, 1984 : 43 ) bahwa ciri – ciri kemiskinan adalaah sebagai berikut:

(1)               Mereka umumnya tidak memiliki  faktor  produksi ,seperti tanah yang cukup, modal atau keterampailan.

(2)               Mereka tidak memiliki kemungkunan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, pendapatannya tidak cukup untuk memperoleh tanah atau modal usaha.

(3)               Tingkt pendidikan mereka rendah, tak sampai tamat SD.

(4)               Kebanyakan mereka tinggal dipedesaan, diantara mereka yang memiliki tanah , walupun kecil sekali

(5)               Banyak diantara mereka yang hidup di kota masih berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan atau pendidikan.

Menurut Gunawan Sumodiningrat (1996:16), kemiskinan dapat dibedakan dalam tiga pengertian, yaitu kemiskinan absolut,kemiskinan relatif atau kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural.seseorang dikatakan miskin secar absolut apabila tingkat pendapatannya dibawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya di bawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum,antara lain kebutuhan panga, sandang, kesehatan, perumuhan dan pendidikan yang diperlukan untuk bisa hidupdan bekerja.

sedangkan kemiskinan kultural mengacu pada sikap seseorang atau masyarakat yang di sebabkan oleh faktor budaya dalam hal ini tidak mau berusaha untuk memperbaiki tinkay kehidupannya, meskipusssn ada usaha dari pihak luar untuk membantunya.

Sedangkan menurut Kabul Santoso yang di kutip oleh Abdullah Hendra (1993:1) kemiskinan adalah suatu kondisi kehidupan masyarakat yang sebagian besar atau seluruhnya anggota masyarakat berada pada standar hidup ini dalam arti kebutuhan oleh semua orang seperti sandang, papan, pangan, kesehatan, dan pendidikan.

dari beberapa definisi kemiskinan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kemiskinan adalah situasi serba kekurangan dari penduduk yang terwujud dalam dan disebabakan oleh terbatasnya modal yang dimiliki, rendahnya pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, rendahnya pendapat, lemahnya nilai tukar produksi orang miskin dan terbatasnya kesempatan berperandalam pembangunan.

dengan demikian langkah awal dalam usaha menanggulangi kemiskinan dan memeratakan pembangunan adalah mengenai pokok – pokok permasalahan yang dihadapi, tantangan dan kendala yang ada, serta peluang yang tersedia,dalam upaya program yang terpadu dengan mengikut sertakan kelompok masyarakat, memberdayakan, dan membantu mereka dalam berbagai kegiatan produktif sesuai dengan kemampuannya.

Lokasi:

Share :