Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Teknologi

a.    Pengertian Teknologi
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk memudahkan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi, yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967:115), “teknologi adalah keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki cirri efisiensi dalam setiap bidang kehidupan manusia”.
Jadi, secara umum dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.
b.      Pengertian Informasi
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, apabila kita memasukkan jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses. (Sutarman, 2009 : 14).
Menurut Prasojo dan Riyanto (2011:3), bahwa pengertian informasi sering disamakan dengan pengertian data. “Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan” .
Menurut Laudon & Laudon dalam Kadir (2009:3), bahwa “informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
c.    Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi atau dalam Bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Dalam komunikasi yang melibatkan dua orang, komunikasi berlangsung apabila adanya kesamaan makna. (Effendy, 2004:9)

Menurut Rogers bersama D. Lawrance Kincaid (1981), “komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada pengertian yang saling mendalam”. Rogers mencoba menspesifikasikan hakikat suatu hubungan denga adanya suatu pertukaran informasi (pesan), di mana ia menginginkan adanya perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam menciptakan saling pengertian dari orang-orang yang ikut serta dalam suatu proses komunikasi. (Cangara, 2007:20)
Senada dengan Rogers, Murphy mengatakan “communication is the whole process used in reaching other minds”. (komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud orang lain). Tentu saja apabila terdapat dua orang yang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan kata lain, mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan oleh bahasa itu, karena kegiatan komunikasi tidak hanya bersifat mengerti dan memberitahu (informative), tetapi juga bersifat memberikan masukan atau pemahaman agar orang lain mau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan (persuasive).

Menurut Carl I. Hovland “communication is the process to modufy the behaviour of the others individuals”. (komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain). Definisi Hovland menunjukkan bahwa komunikasi merupakan kegiatan yang bersifat continue untuk mengubah perilaku orang lain. Tentu saja hal ini tidak bisa terjadi dalam setiap kegiatan komunikasi. Hanya komunikasi yang komunikatif lah yang memungkinkan terjadinya proses perubahan perilaku orang lain.
Jadi, secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan komunikasi suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.




d.   Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menurut Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi. Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
a. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media

Post a Comment for "Pengertian Teknologi"