Pengertian Teknologi
a.
Pengertian
Teknologi
Kata teknologi
berasal dari bahasa Yunani, technologia,
techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia
yang berarti ‘pengetahuan’. Teknologi mengacu pada objek benda yang
dipergunakan untuk memudahkan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau
perangkat keras.
Terkait dengan
teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku
dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan
masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan
Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang
definisi teknologi, yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat,
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Jaques
Ellul (1967:115), “teknologi adalah keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki cirri efisiensi dalam setiap bidang kehidupan manusia”.
Jadi, secara umum dapat disimpulkan bahwa teknologi
adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk
memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.
b.
Pengertian
Komunikasi
Istilah
komunikasi atau dalam Bahasa Inggris communication
berasal dari kata latin communicatio,
dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya
adalah sama makna. Dalam komunikasi yang melibatkan dua orang, komunikasi
berlangsung apabila adanya kesamaan makna. (Effendy, 2004:9)
Menurut Rogers
bersama D. Lawrance Kincaid (1981), “komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan
pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba
pada pengertian yang saling mendalam”. Rogers mencoba menspesifikasikan hakikat
suatu hubungan denga adanya suatu pertukaran informasi (pesan), di mana ia
menginginkan adanya perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam
menciptakan saling pengertian dari orang-orang yang ikut serta dalam suatu
proses komunikasi. (Cangara, 2007:20)
Senada dengan
Rogers, Murphy mengatakan “communication
is the whole process used in reaching other minds”. (komunikasi adalah
seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud
orang lain). Tentu saja apabila terdapat dua orang yang terlibat dalam
komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan berlangsung
selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang
dipergunakan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan kata lain,
mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan oleh bahasa
itu, karena kegiatan komunikasi tidak hanya bersifat mengerti dan memberitahu (informative), tetapi juga bersifat
memberikan masukan atau pemahaman agar orang lain mau melakukan suatu perbuatan
atau kegiatan (persuasive).
Menurut Carl I.
Hovland “communication is the process to
modufy the behaviour of the others individuals”. (komunikasi adalah proses
mengubah perilaku orang lain). Definisi Hovland menunjukkan bahwa komunikasi
merupakan kegiatan yang bersifat continue
untuk mengubah perilaku orang lain. Tentu saja hal ini tidak bisa terjadi dalam
setiap kegiatan komunikasi. Hanya komunikasi yang komunikatif lah yang
memungkinkan terjadinya proses perubahan perilaku orang lain.
Jadi, secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi
merupakan komunikasi suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan
pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua
atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa
pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan,
penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.
c.
Pengertian
Teknologi Komunikasi
Teknologi
komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung
nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses,
dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Yang mendasari
sesuatu hal dapat digolongkan ke dalam teknologi komunikasi adalah:
1)
Teknologi komunikasi
dapat diimplementasikan dalam suatu alat.
2)
Teknologi komunikasi
dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi dan politik.
3)
Teknologi komunikasi
membawa nilai-nilai yang berasal dari struktur ekonomi, sosial dan politik
tertentu.
4)
Teknologi komunikasi
meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
1)
Informasi, dapat berupa
tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan
bentuk-bentuk yang berbeda.
2)
Alat yang dipergunakan
untuk meneruskan informasi, dengan media transmisi dan sistem modulasi
3)
Dalam jumlah maupun
kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak yang semakin jauh dengan biaya
yang seekonomis mungkin.
1.
Fungsi
Teknologi Komunikasi dalam Pembelajaran
Teknologi
komunikasi memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu:
(1) Teknologi
berfungsi sebagai alat (tools).
Dalam hal ini,
teknologi komunikasi digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu
pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat desain grafis, membuat database, membuat program administratif
untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keungan dan sebagainya.
(2) Teknologi
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science).
Dalam hal ini
teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa dalam
meningkatkan kompetensinya.
(3) Teknologi
berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy).
Dalam hal ini
teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu
untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer dengan tetap menjadikan
guru sebagai fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator dalam prinsip
pembelajaran tuntas.
Menurut Resnick (2002) ada tiga hal penting yang
harus dipikirkan ulang terkait dengan modernisasi pendidikan:
(1) bagaimana kita belajar (how people learn);
(2) apa yang kita pelajari (what people learn); dan
(3) kapan dan dimana kita belajar (where and when people learn).
Bagaimana kita belajar, terkait dengan metode dan
model pembelajaran yang terjadi melalui interaksi antara guru dengan siswa
dalam pembelajaran. Terkait dengan ini, menurut Pannen (2005), saat ini terjadi
perubahan paradigma pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap guru
dan peran guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran seharusnya tidak
100% bergantung kepada guru lagi (instructor
dependent) tetapi lebih banyak terpusat kepada siswa (student-centered learning atau instructor
independent), sehingga guru tidak lagi dijadikan satu-satunya rujukan semua
pengetahuan tetapi lebih sebagai fasilitator atau konsultan.
Secara umum, penerapan teknologi komunikasi dalam
pendidikan, yaitu penerapan pada kegiatan pembelajaran dan penerapan pada
kegiatan administratif institusi. Lebih jauh mengenai peranannya, dijelaskan
sebagai berikut:
a) Penerapan
di dalam kegiatan pembelajaran
Peranan
teknologi komunikasi dalam pembelajaran ditandai dengan hadirnya e-learning dengan semua variasi
tingkatannya telah memfasilitasi perubahan dalam pembelajaran yang disampaikan
melalui semua media elektronik termasuk seperti: audio/video, TV interaktif, CD
ROM, intranet dan internet. Secara umum, peranan e-learning dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi
dua, yakni: Komplementer, mengandaikan bahwa cara pembelajaran dengan pertemuan
tatap muka masih berjalan tetapi ditambah dengan model interaksi berbantuan
teknologi informasi; Substitusi, sebagian besar proses pembelajaran dilakukan
berbantuan teknologi informasi.
Dalam kegiatan
pembelajaran, penerapan teknologi komunikasi dapat terlihat dari bagaimana cara
pendidik memberikan sebuah materi yang disampaikan kepada peserta didik. Peran
sekolah sebagai institusi yang memfasilitasi sarana (teknologi komunikasi)
dalam menunjang kegiatan pembelajaran, seperti komputer atau laptop, internet
atau jaringan wifi, LCD proyektor, TV, VCD, OHP/OHT, Tape recorder dan sebagainya. Dari
fasilitas-fasilitas yang ada tersebut dapat dimanfaatkan pendidik untuk
mengakomodasi teknik pembelajaran yang akan digunakan.
Paradigma dari
perkembangan teknologi komunikasi yang ada mengakibatkan model belajar
konvensinal sedikit demi sedikit berubah. Untuk itu tuntutan bagi pendidik agar
bisa mengikuti perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Sehingga diharapkan
kegiatan belajar berjalan efektif karena ditunjang dengan kemapuan dari
pendidik dalam memanfaatkan teknologi yang ada.
Beberapa contoh
penerapan teknologi komunikasi dalam kegiatan pembelajaran adalah:
1)
Penggunaan media
pembelajaran oleh pendidik dalam penyampaian materi pelajaran seperti Power Point, Windows Journal, CD tutorial dan interaktif, Penggunaan OHT, tutor
audio, dan sebagainya.
2)
Penggunaan internet
atau jaringan wifi yang disediakan
oleh sekolah sebagai sarana peserta didik untuk mencari referensi tugas-tugas
yang diberikan oleh pendidik.
3)
Penggunaan komputer
sebagai sarana praktek terhadap materi-materi tertentu yang memang membutuhkan
fasiltas komputer seperti, materi TIK yang mengajarkan penggunaan aplikasi office, desain grafis, dan sebagainya.
b) Penerapan
di dalam kegiatan administratif institusi.
Dalam
menjalankan seluruh kegiatan operasinalnya, sekolah banyak memanfaatkan
berbagai teknologi, khusunya yang berbasis teknologi komunikasi untuk
mempermudah seluruh kegiatannya.
Contoh penerapan
teknologi komunikasi dalam kegiatan administratif adalah:
1) Penggunaan
komputer dalam sistem penilaian prestasi akademis peserta didik.
2) Penggunaan
komputer untuk pendataandatabase identitas seluruh warga sekolah baik peserta
didik dan pendidik.
3) Penggunaan
internet sebagai akses aktualisasi identitas institusi pendidikan (website sekolah atau perguruan tinggi)
dan monitoring penialaian secara online.
4) Penggunaan
perangkat audio (sound sistem, tape
recorder) dan visual (LCD proyektor,
TV) untuk kegiatan di luar pembelajaran seperti rapat, diklat, seminar, dan
sebagainya.
Post a Comment for " Pengertian Teknologi"