Pengertian Demokrasi
Pengertian Demokrasi
Sudut bahasa (etimologis),
demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos
yang berarti rakyat dan cratos atau cretain yang berarti pemerintahan atau
kekuasaan. Jadi secara bahasa, demos-cratein
atau demos-cratos berarti
pemerintahan pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci
tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi
saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Demokrasi menempati posisi vital dalam kaitannya pembagian kekuasaan dalam
suatu negara dengan kekuasaan negara yang diperoleh dari rakyat juga harus
digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Winarno (2008: 91) banyak
sekali definisi demokrasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli politik. Masing-masing
memberikan definisi dari sudut pandang yang berbeda.
a. Menurut Harris Soche
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat,
karena itu kekuasaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat, diri orang,
banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur,
mempertahankan, dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain
atau bahan yang diserahi untuk memerintah
b. Menurut Hennry B. Mayo
Sistem politik demokratis adalah sistem yang
menunjukkan bahwa kebijakasanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh
wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan
berkala yang didasarakan atas prinsip kesamaan politik diselenggarakan dalam
suasana terjaminnya kebebasan politik
c. Menurut International Commission for Jurist
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana
hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara
melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang bertanggung jawab kepada
mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas
d. Menurut C.F Strong
Suatu sistem pemerintah dalam mana mayoritas
anggota dewasa dari masyarakat politik ikut ikut serta atas dasar sistem
perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan
tindakan-tindakan kepada mayoritas itu.
e. Menurut Samuel Huntington
Sistem politik sebagai demokratis sejauh para
pembuatan keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui
pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan didalam sistem itu para calon
bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak
memberi saran.
Berdasarkan beberapa pendapat
para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwaa demokrasi adalah pemerintah
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (government
of the people, by the people, and af the people).
Dilihat dari perkembangan baru
menunjukkan bahwa demokrasi tidak hanya dipahami sebagai bentuk pemerintahan
dan sistem politik, tetapi demokrasi dipahami sebagai sikap hidup atau
pandangan hidup demokratis. Pemerintahan atau sistem politik demokrasi tidak
datang, tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Demokrasi membutuhkan usaha
nyata dari setiap warga maupun penyelenggara negara untuk berperilaku
sedemikian rupa sehingga mendukung pemerintahan atau sistem politik demokrasi.
Perilaku demokrasi terkait dengan nilai-nilai demokrasi. Perilaku yang
senantiasa bersandar pada nilai-nilai demokrasi dan membentuk budaya atau
kultur demokrasi karena perilaku demokrasi ada dalam manusia itu sendiri, baik
selaku warga negara maupun pejabat negara. Dalam pengertian demokrasi maka
disini dapat juga dijelaskan adanya prinsip utama dalam demokrasi menurut Rojak
(2008: 43) yaitu:
1. Kebebasan atau persamaan, yang merupakan
fondasi demokrasi. Kebebasan dianggap sebagai sarana mencapai kemajuan dengan
memberikan hasil maksimal dari usaha orang tanpa adanya pembatasan dari
penguasa. Jadi, bagian tak terpisahkan dari ide kebebasan adalah pembatasan
kekuasaan penguasa politik. Sedangkan persamaan meupakan sarana penting untuk
kemajuan setiap orang. Dengan prinsip persamaan, setiap orang dianggap sama,
tanpa dibeda-bedakan dan memperoleh akses dan kesempatan sama untuk mengembangkan
diri sesuai dengan potensinya. Demokrasi berasumsi bahwa semua orang derajat dan
hak-haknya sehingga harus diperlakukan sama pula dalam pemerintahannya.
2. Kedaulatan rakyat, pada hakikatnya
kebijakan yang di buat adalah kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
Demokrasi juga mempunyai
aturan-aturan di dalamnya, karena demokrasi mempunyai nilai-nilai yang harus di
terapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga, sekolah, masyarakat,
dan negara.
Winarno (2001: 98) menyebutkan adanya kultur atau nilai
demokrasi antara lain :
1) Toleransi
2) Kebebasan mengemukakan pendapat
3) Menghormati perbedaan pendapat
4) Memahami keanekagaman dalam masyarakat
5) Terbuka dan komunikasi
6) Menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan
7) Percaya dari
8) Tidak menggantungkan pada orang lain
9) Saling menghargai
10) Mampu mengekang diri
11) Kebersamaan
12) Keseimbangan
Nilai-nilai demokrasi tersebut
rakyat Indonesia harus mampu menerapkan nilai-nilai demokrasi yang berlaku di indonesia.
Dari penjelasan ini demokrasi juga mempunyai prinsip-prinsip yang harus ada dalam sistem demokrasi. Prinsisp
tersebut dapat dilihat dalam sudut pandang Dahl (2008: 49), yaitu:
1. kontrol atas keputusan pemerintah
2. pemilihan umum yang jujur
3. hak memilih dan di pilih
4. kebebasan menyatakan pendapat tanpa
ancaman
5. kebebasan mengakses informasi
6. dan kebebasan berserikat
Prinsip-prinsip demokrasi
tersebut masyarakat harus mengetahui bahwa negara indonesia mempunyai
prinsip-prinsip demokrasi yang harus masyarakat miliki dalam hidup
berdemokrasi.
Post a Comment for "Pengertian Demokrasi"