Kerangka Pikir
A.
Kerangka
Pikir
Persepsi Ibu-ibu terhadap budaya pamrih
pada acara resepsi pernikahan dalam menjaga tali silaturahmi dipengaruhi oleh
dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor yang
berhubungan dengan pengaruh dari luar (eksternal) adalah tujuan yang hendak dicapai serta objek
dari persepsi itu sendiri. Sementara faktor yang berhubungan dengan pengaruh
dari dalam (internal) antara lain adalah
motivasi, minat dan perhatian.
Persepsi Ibu-ibu terhadap budaya pamrih
pada acara resepsi pernikahan dalam menjaga tali silaturahmi merupakan hal yang
sangat penting dalam proses kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena
persepsi ibu-ibu terhadap budaya pamrih adalah tanggapan atau proses pemahaman
ibu-ibu terhadap suatu objek tertentu dengan menggunakan indranya dan disertai
dengan kesadaran berpikir objektif. Tanpa adanya kepekaan ibu-ibu terhadap
kegiatan yang berhubungan dengan kemasyarakatan seperti kegiatan budaya pamrih,
maka kegiatan silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat tidak akan terjalin
dengan baik. Dengan melihat pentingnya kegiatan silaturahmi dalam kehidupan
bermasyarakat, maka seharusnya kegiatan silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat
harus benar-benar dipegang teguh.
Oleh karena itu penelitian ini diadakan
untuk melihat bagaimana persepsi Ibu-ibu terhadap budaya pamrih dalam upaya
menjaga tali silaturahmi di Kelurahan Kemiling Permai.
Untuk mengetahui jalannya alur pemikiran
dalam penelitian ini dapat dilihat dalam bagan kerangka pikir beikut ini:
|
|
||||||
2.1 Gambar Paradigma Penelitian
Post a Comment for " Kerangka Pikir"