Masalah Sosial, Batasan dan Pengertian
Acapkali dibedakan
antara dua macam persoalan, yaitu antara maslah masyarakat (scientific or
societal problems) dengan problema sosial (ameliorative or social problems).
Masalah masyarakat
menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan, sedangkan problema
sosial meneliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk
memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya.Sosiologi menyelidiki
persoalan-persoalan umum dalam masyarakat dengan maksud untuk menemukan dan
menfsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan masyarakat. Sementara itu, usaha-usaha
perbaikannya merupakan bagian dari pekerjaan sosial (social work).
Walaupun sosiologi
meneliti tentang gejala-gejala kemasyarakatan, sosoiologi juga perlu
mempelajari masalah-masalah sosial. Karena ia merupakan aspek-aspek tata
kelakuan sosial. Dengan demikian sosiologi juga berusaha mempelajari masalah
sosial seperti kejahatan, konflik antar ras, kemiskinan, perceraian, pelacuran,
delinkuensi anak-anak dan seterusnya.Hanya dalam hal ini, sosiologi bertujuan
untuk menemukan sebab-sebab terjadinya masalah sosiologi tidak terlalu
menekankan pada pemecahan atau jalan keluar dari masalah-masalah tersebut.
Semula para sosiolog tidak menaruh perhatian pada masalah sosial tersebut.
Kemudian, ada pula yang berpendapat bahwa aspek tersebut bukan merupakan bagian
dari teori sosiologi.
Masalah social
merupakan akibat interaksi social antara individu,antara individu dengan
kelompok, atau antar kelompok. Interaksi social berkisar pada nilai adta
istiadat,tradisi, dan ideology,yang ditandai dengan suatu proses social yang
disosiatif
Masalah social
merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan,yang membahayakan
kehidupan kelompok social.Dalam keadaan normal terdapat integrasi serta keadaan
yang sesuai pada hubungan-hubungan antara unsure-unsur kebudayaan.
Apabila antara
unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan,maka hubungan social akan terganggu
sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok .
Secara biologis manusia
mempunyai 2 kebutuhan yang Fundamental, yaitu kebutuhan kepada makanan dan
hidup. Lalu ada juga kebutuhan-kebutuhan lain yang timbul akibat pergaulan
dalam masyarakat,yaitu kedudukan social,peranan social dan sebagainya.
Para sosiolog
mengusahakan adanya indeks-indeks misalnya Simple rates,yaitu angka laju
gejala-gejala abnormal dalam masyarakat,angka-angka,dan seterusnya.sering kali
juga diusahakan system composite indices,yaitu gabungan indeks-indeks dari
bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu dengan lainnya.
Indeks-indeks tersebut
sukar untuk dijadikan ukuran mutlak karena system nilai dari norma-norma dalam
setiap masyarakat berbeda satu dengan lainnya. Akan tetapi,mungkin ukurannya
pada masyarakat lain adalah angka kejahatan anak-anak,perceraian,kemiskinan,pelanggaran,atau
lain-laindalam bentuk abnormalitas masyarakat.namun demikian, ada beberapa
ukuran umum yang dapat dipakai sebagai ukuran terjadinya suatu disorganisasi
dalam masyarakat umpamanya ada keresahan social (social unrest). Karena
terjadinya pertentangan antara golongan dalam masyarakat,frekuensi penemuan
baru yang fundamental dalam kebudayaan dan masyarakat tersebut juga menyebabkan
perubahan-perubahan.
Post a Comment for "Masalah Sosial, Batasan dan Pengertian"