Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi
Nilai-nilai
Pancasila sebagai Ideologi
Nilai-nilai Pancasila yang
terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai ini yang merupakan nilai dasar bagi
kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Nilai-nilai Pancasila tergolong
nilai kerokhanian yang didalamnya terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap
dan harmonis, baik nilai material, nilai vital, nilai kebenaran (kenyataan), nilai estetis, nilai etis maupun nilai
religius.
Nilai-nilai Pancasila sebagai
ideologi bersifat objektif dan subjektif, artinya hakikat nilai-nilai Pancasila
adalah bersifat universal (berlaku di manapun), sehingga
dimungkinkan dapat diterapkan
pada negara lain. Jadi kalau ada suatu negara lain menggunakan prinsip falsafah,
bahwa negara berKetuhanan, berKemanusiaan,
berPersatuan, berKerakyatan,
dan berKeadilan, maka negara tersebut pada hakikatnya menggunakan dasar filsafat
dari nilai-nilai Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila bersifat
objektif, maksudnya adalah:
1) Rumusan dari sila-sila
Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan adanya
sifat-sifat yang umum universal dan abstrak karena merupakan suatu nilai;
2) Inti dari nilai Pancasila
akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia baik dalam adat kebiasaan,
kebudayaan, kenegaraan maupun dalam kehidupan keagamaan;
Post a Comment for "Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi"