Masalah Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
1.
Masalah
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi informasi & komunikasi
mengalami perkembangan yang pesat yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai
bidang, salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang sangat canggih
adalah internet. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi
yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubung dengan sangat
mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui
internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh
informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan memberikan pengaruh
dalam keseluruhan perilakunya. Kehadiran teknologi informasi & komunikasi
membawa banyak potensi manfaat bagi pendidikan, disamping itu kehadiran
teknologi komunikasi juga dapat membawa masalah. Khususnya Internet, penyebaran
informasi yang sangat luas, cepat dan sulit terkendalikan telah membuka akses
terhadap informasi yang tidak bermanfaat dan merusak moral bagi sebagian
pengguna. Karena itu, penyiapan etika siswa juga perlu dilakukan dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikas untuk menghadang berbagai
informasi yang tidak bermanfaat.
Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi
membawa pengaruh pemanfaatan dalam pembelajaran, namun penerapannya masih
menjadi permasalahan serius bagi dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa permasalahan, yaitu: Ketersediaan layanan, Ketersediaan fasilitas
penunjang, Pemanfaatan oleh pendidik, dan Pemanfaatan oleh peserta didik.
Dengan ketersediaan layanan
teknologi informasi dan komunikasi serta fasilitas penunjang yang memadai
memungkinkan potensi untuk menyesuaikan cara belajar dan mendapatkan informasi.
Pemanfaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran oleh
tenaga pengajar juga masih menjadi suatu hal yang perlu mendapat perhatian
melalui peningkatan kompetensinya. Bahkan siswa juga perlu membekali dirinya
untuk tetap memanfaatkan teknologi komunikasi untuk memperoleh berbagai
informasi pengetahuan dan menggunakannya sesuai dengan kaidah-kaidah moralitas.
Beberapa dampak negatif dari
penggunaan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut:
1)
Mengurangi sifat sosial
siswa, karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu
secara langsung (face to face).
2)
Mengganggu Perkembangan
Anak
Dengan
canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone
(HP) seperti: kamera, permainan (games)
akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah, tidak jarang mereka
disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall
dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada
yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat
guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka
generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
3)
Sangat berpotensi
mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada
kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan
gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak
layak dilihat seorang pelajar.
4)
Rawan terhadap tindak
kejahatan.
Pelajar
merupakan salah satu target utama dari pada penjahat. Karena usia remaja
merupakan usia yang masih sangat labil.
5)
Pemborosan
Dengan mempunyai
HP, maka pengeluaran akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk
hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan.
6)
Efek radiasi
Selain berbagai
kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya, penggunaan HP juga
berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan
bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak.
Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi
kesempatan menggunakan HP secara permanen.
Post a Comment for "Masalah Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan"