Makalah Ilmu Alamiah Dasar
BAB
1
PENDAHULUAN
Ilmu
alamiah atau Ilmu Pengetahuan Alam yang dalam bahasa Inggris disebut natural
science (science) dan di dalam bahasa Indonesia biasa disebut science saja
merupakan pengetahuan yang mempelajari fenomena-fenomena atau gejala-gejala alam
semesta sehingga membentuk sebuah prinsip dan konsep. Kajian yang dipelajari
IAD merupakan konsep atau prinsip yang pokok saja.
A. Manusia
Yang Bersifat Unik
1. Organ
tubuhnya kompleks dan sangat khusus
2. Mengadakan
metabolisme atau dapat memproses zat-zat yang masuk dan keluar
3. Dapat
menanggapi rangsangan yang datang dari luar tubuhnya
4. Memiliki
kemampuan dan potensi untuk berkembang
5. Tumbuh
6. Berinteraksi
dengan lingkungan sekitar
7. Bergerak
Bila
membandingkan tubuh manusia dengan hewan-hewan yang rata-rata memiliki senjata
untuk mempertahankan dirinya dari musuh atau pemangsa maka dapat dikatakan
bahwa manusia merupakan makhluk yang sangat lemah. Contohnya jika dibandingkan
dengan seekor burung, burung mampu terbang karena memiliki sayap sedangkan
manusia tidak mampu menggunakan kedua tangannya untuk terbang, harimau dapat
berlari menerkam mangsanya dengan cepat dan memiliki cakar dan gigi yang
runcing dan tajam, dan banyak hal lainnya. Namun ada satu yang membedakan
manusia dan membuatnya lebih spesial dibanding makhluk lain yaitu manusia
memiliki akal yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Dengan proses berpikir
melalui akal dan keinginan kuat untuk
tahu, manusia mampu menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu
produk teknologi adalah manusia dapat menciptakan pesawat yang bisa mengangkut
banyak orang meskipun tangan manusia sendiri tidak memiliki sayap seperti
burung, manusia mampu menciptakan mobil dengan kecepatan tinggi lebih cepat
dari lari harimau yang sedang mengejar mangsa, dan lain sebagainya.
B. Kurositas
atau Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi
Setiap
makhluk hidup mampu memberikan reaksi terhadap rangsangan yang datang dari luar
tubuhnya. Contohnya kecambah yang ditanam di dua tempat berbeda, salah satu di
tempat yang langsung terkena sinar matahari dan lainnya di tempat yang tidak
terjangkau cahaya matahari maka kecambah yang ditanam dengan kesempatan
mendapat cahaya matahari lebih banyak akan tumbuh lebih pendek dan sehat,
begitupula sebaliknya, kecambah yang ditanam dengan pencahayaan matahari yang
sedikit akan tumbuh lebih panjang dan layu. Hal ini disebabkan karena kecambah
merangsang cahaya matahari yang sedikit mengenainya hingga memiliki naluri
untuk memaksa pertumbuhan tubuhnya untuk mencapai tempat yang terjangkau
matahari. Selain tumbuhan, hewan juga mampu memberikan reaksi terhadap
lingkungan, misalnya di suatu tempat yang persediaan makananya sudah menipis
maka hewan-hewan yang tinggal di tempat ini memiliki keingintahuan mencari
tempat lain yang menyediakan jumlah makanan yang cukup. Rasa keingintahuan pada
hewan itu didorong oleh naluri (instinc). Naluri itu bertujuan untuk
mempertahankan diri dan sifatnya tetap sepanjang zaman.
Manusia
juga memiliki naluri seperti hewan dan tumbuhan, di samping memiliki naluri
manusia juga memiliki akal pikirian sehingga rasa ingin tahunya berlaku
sepanjang zaman. Manusia memiliki rasa ingin tahu yang terus berkembang dan
rasa ingin tahu tersebut tidak dapat dipuaskan. Apabila suatu masalah dapat
dipecahkan lalu timbul masalah laiin maka manusia akan mencari pemecahan
masalah selanjutnya. Ketika manusia bertanya apa dan mengetahui jawabannya maka
manusia akan bertanya bagaimana dan mengapa. Manusia selalu mampu menciptakan
pengetahuan yang baru sehingga dapat digabungkan dengan pengetahuan yang lama
dan menghasilkan pengetahuan yang lebih baru lagi.
C. Perkembangan
Alam Pikiran Manusia
Manusia
merupakan makhluk yang keingintahuannya terhadap setiap hal di alam semesta ini
tidak terbatas. Seperti yang sudah disebutkan di atas, ketika manusia telah
tahu jawaban dari pertanyaan apa, maka dia akan mencari jawaban dari pertanyaan
mengapa. Namun terkadang pengamatan yang dilakukan manusia untuk memberikan
kepuasan terhadap keingintahuannya yang besar sering mengalami hambatan dan
tidak menemukan jawaban. Dahulu, manusia kuno mencari pemecahan yang tidak
menemukan jawaban dengan cara mencoba menjawabnya sendiri. Misalnya, ketika
mereka melihat pelangi mereka mengatakan bahwa pelangi adalah jembatan bidadari
yang akan mandi di bumi padahal pelangi merupakan butiran air yang terkena
pembiasan cahaya matahari. Pengetahuan baru yang dikombinasikan dengan
pengalaman-pengalaman dan kepercayaan disebut mitos sedangkan cerita-cerita
mengenai mitos tersebut disebut legenda. Pada saat itu mitos bisa diterima karena
keterbatasan penalaran dan penginderaan manusia. Namun seiring berjalannya dan
zaman semakin maju lahirlah ilmu pengetahuan dan metode pemecahan masalah
secara ilmiah yang selanjutnya dikenal dengan metode ilmiah.
Puncak
pemikiran mitos adalah pada zaman
Babilonia. Ajaran bangsa Babilonia pada saat itu setengahnya merupakan dugaan,
imanjinasi, kepercayaa, atau mitos. Pengetahuan semacam itu disebut Psuedo
Sains (sains palsu yang artinya mirip sains tapi palsu, tidak terbukti
keilmiahannya. Pemikiran seperti itu juga terjadi di Yunani kuno. Misalnya,
Thales, seorang tokoh Yunani yang berpendapat bahwa bintang memiliki cahaya
sendiri sedangkan bumi dan bulan memantulkan cahaya dari sinar matahari. Selain
itu dia juga berpendapat bahwa bumi merupakan sebuah piring di atas air. Tokoh
ini yang pertama kali mempertanyakan asal-usul dari setiap benda yang ada di
muka bumi ini. Thales berpendapat bahwa segala yang ada di dunia ini merupakan
gejala alam dan bahan dasar pembentuknya adalah air. Air mengalami berbagai
proses sehingga terbentuklah benda-benda, artinya setiap benda yang ada itu
tidak terbentuk begitu saja, dan kehidupan berasal dari air. Pendapat Thales
ini merupakan pendapat yang berpengaruh besar pada masanya. Karena pada saat
itu bangsa Yunani kuno masih mempercayai bahwa alam semeta dan isinya ini
merupakan bentukan dewa-dewa.
Kemudian,
semakin majunya cara berpikir manusia dan metode pengamata yang ada. Secara
perlahan mitos dan legenda ditinggalkan dan manusia cenderung menggunakan akal
sehat atau rasio.
Berikut
adalah tokoh-tokoh Yunani yang telah memberikan sumbangan berpikir.
a. Anaximander,
berpendapat bahwa seluruh benda yang ada di langit mengelilingi bumui. Pendapat
ini bertahan sampai abad pertengahan. Ia juga mengajarkan cara membuat jam
matahari, yang pemakainnya menggunakan tongkat tegak lurus dan melihat bayangan
yang ada sebagai penunjuk waktu.
b. Anaximenes (560-520 SM), berpendapat bahwa
semua benda-benda berasal dari air. Pendapat ini seperti halnya pendapat
Thales. Air meruapakan sebuah benda, yang jika merenggang menjadi air dan jika
memadat menjadi tanah (transmutasi unsur-unsur)
c. Herakleitos
(560-470 SM), merupakan seorang pengoreksi pendapat Anaximendes bahwa justru
apilah yang menyebabkana transmutasi itu, tanpa api benda-benda akan seperti
apa adanya.
d. Pythagoras
(500 SM), seorang yang berpendapat bahwa unsur benda terdiiri dari empat bahan
dasar utama yaotu tanah, api, udara, dan air.
e. Demokritos
(460-370 SM) seorang yang berpendapat menganai pembagian unsur-unsur benda.
Benda dapa dibagi terus-menerus sampai bagian terkecil yang disebut atom. Atom
berukuran sangat kecil sehingga tidak kasap mata.
f. Empedokles
(480-430 SM), merupakan seseorang yang menyempurnakan pendapat Pythagoras
mengenai empat unsur benda. Ia memperkenalkan tenaga daya tarik menarik benda
yang dapat mempersatukan dan memisahkan unsur-unsur tersebut.
g. Plato
(427-345 SM), pemikir yang berbeda dari orang-orang sebelumnya. Plato
berpendapat bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu
duplikat dari semua yang kekal.
h. Aristoteles
(384-322 SM), merupakan ahli pikir yang berdasarkan logika ada zamannya, ia
merupakan ahli pikir yang membuat intisari dari ajaran orang-orang sebelumnya.
i.
Ptolomeus (127-151 M),
seorang tokoh besar setelah Aristoteles. Pendapatnya yang penting adalah bahwa
bumi sebagai pusat sistem tata surya, berbentuk bulat, diam dan seimbang
meskipun tanpa penyangga.
j.
Avicennna (Ibn-Shina, abag
11), seorang ahli ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kedokteran.
D. Lahirnya
Ilmu Alamiah
Telah
disebutkan di depan bahwa manusia mampu memberikan tanggapan terhadap semua
rangsangan. Tanggapan terhadap keseluruhan rangsangan atau peristiwa itu merupakan
suatu pengalaman. Dengan berjalannya waktu, pengalaman manusia terakumulasi
karena manusi memiliki rasa ingin tahu terhadap segala yang ada di dunia ini.
Pengalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan. Pengetahuan itu
sendiri merupakan kumpulan fakta-fakta. Pengalaman itu terus bertambah selama
manusia hidup dan mewarisi pengetahuan kepada generasi penerus. Pertambahan
pengetahuan didorong oleh dua hal, pertama memenuhi rasa keingintahuan manusia
dan memahami hakikat alam semesta. Kedua, memanfaatkan pengetahuan untuk
menaikkan taraf hidup. Kedua hal tersebut menunjang kemajuan ilmu pengetahuan.
Dorongan pertamam menunjang ilmu pengetahuan murni (Pure Science), sedangkan
dorongan kedua menuju ilmu pengetahuan terapan (Applied Science).
Ilmu
Alamiah merupakan kegiatan manusia yang aktif dan dinamis. Artinya, setiap
kegiatan manusia yang tiada hentinya akan menghasilkan konsep dan mendorong
dilakukannya percobaan berikutnya dan sterusnya.
E. Kriteria
Ilmiah
Kriteria
merupakan patokan atau rambu-rambu dalam menentukan sesuatu itu benas atau
tidak. Pengetahuan termasuk kategori ilmu jika memiliki kriteria yang harus
dipenuhi, yakni teratur, sistematis,berobjek, bermetode, dan berlaku secara
universal.
Objek
ilmu alamiah adalah seluruh alam beserta isinya. Para ahli ada yang berpendapat
bahwa tujuan dari Ilmu Alamiah adalah unutk mencari kebenaran terhadap objek
tersebut dan kebenaran itu sifatnya relatif. Objek Ilmu Alamiah mencakup aspek
yang sangat besar yakni aspek fisis, aspek kimiawi, aspek biologis, aspek
sosial, aspek ekonomis, dan sebagainya. Karena luasnya aspek tersebut maka
tidak mungkin Ilmu Alamiah mampu menjangkau kebenaran setiap aspek, untuk itu,
hanya beberapa aspek daja yang Ilmu Alamiah mampu membuktikan kebenarannya. Meskipun
demikian, Ilmu Alamiah telah mampu mencapai tujuannya yakni membuktikan
kebenaran terhadap objeknya. Jadi, Ilmu Alamiah itu harus bersifat objektif.
Untuk
mencapai kebenaran yang artinya keteraturan antara pengetahuan dan objeknya
maka dibutuhkanlah prosedur atau metode yang tepat yaitu metode atau prosedur
ilmiah (scientific method). Dengan prosedur alamiah tersebut akan dicapai
sebuah kebenaran yang merupukan keputusan terhadap objeknya dan akan disusun
berdasarkan cara atau rumus tertentu. Namun, keputusan mengenai keadaan, sifat,
dan lain-lain dari objek itu bukanlah kebenaran yang bersifat khusus melainkan
umum karena pengetahuan hanya mencari kebenaran yang bersifat umum. Misalnya
logam yang dipanaskan akan memuai. Dalil ini berlaku untuk setiap logam yang
ada di muka bumi ini, tidak hanya logam besi atau logam lainnya. Dengan
demikian, hukum itu berlaku secara umum meskipun hanya diambil dari salah satu
aspek alam semesta saja yang didapat dengan menggunakan metode ilmiah yang
dirumuskan, diorganisasikan, dan diklasifikasikan yang terbukti secara
signifikan. Perlu diperhatikan bahwa pengetahuan tentang suatu objek berkaitan
dengan aspek lain sehingga timbul ketergantungan satu dengan yang lainnya.
F. Metode
Ilmiah dan Implementasinya
Segala
kebenaran yang terdapat dalam Ilmu Alamiah terletak pada metode alamiah.
Kelebihan dan kekurangan Ilmu Alamiah tergantung pada metode alamiah, maka
setiap pemecahan masalah yang tidak menggunakaan metode alamiah tidaklah dapat
dikatakan ilmiah. Langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat dirinci sebagai
berikut.
1. Penginderaan
Penginderaan merupakan
langkah pertama dalam metode ilmiah. Segala sesuatu yang tidak dapat diindera
maka tidak dapat diselidiki oleh Ilmu Alamiah meskipun penginderaan tidak
selalu langsung. Misalhnya mengenai cara berpikir seseorang, tidak bisa
diindera secara langsung namun hasilnya dapat dilihat dalam bentuk tingkah
laku.
Agar penginderaan
menghasilkan kebenaran yang maksimal maka harus dilakukan berulang-ulang dan
dalam waktu yang lama karena penginderaan yang tepat sangatlah sulit. Setiap
orang mampu melakukan penginderaan dengan menggunakan kelima inderanya, namun
hal itu dapat mengakibatkan prasangka. Misalnya seorang pemusik memiliki indera
dengar yang sangat peka dan mampu menerka kunci-kunci musik apa yang dimainkan
tanpa mengetahui kebenarannya dengan pasti. Untuk memecahkan masalah itu
biasanya penginderaan juga menggunakan instrumen standar, misalnya untuk
mengukur suhu air tidak cukup hanya dengan menggunakan tangan tetapi juga
dibutuhkan termoter, dan sebagainya.
2. Masalah
atau Problem
Setelah melakukan
penginderaan, langkah kedua adalah menemukan masalah. Biasanya hal ini
dilakukan dengan membuat pertanyaan, apa hasil penginderaan itu?, bagaimana
bisa terjadi?, mengapa terjadi?, dan sebagainya. Penginderaan yang dilakukan
oleh masyarakat umum tentu berbeda dengan yang dilakukan oleh ahli atau ilmuan
karena biasanya ilmuan memiliki rasa ingin tahu yang ebih kuat. Sehingga
pertanyaan-pertanyaan di atas harus dijawab dan dapat diuji dan pengujiannya
harus menggunakan teknik yang akurat.
3. Hipotesis
Pertanyaan yang tepat
akan memberikan sebuah jawaban sementara atau dugaan. Dalam Ilmu Alamiah dugaan
tersebut disebut hipotesis. Untuk membuktikan apakah dugaan itu benar atau
tidak maka membutuhkan data atau fakta. Data atau fakta itu dapat dikumpulkan
melalui survei atau eksperimen. Hipotesisi yang tidak didukung oleh data-data
harus bersifat sederhana dan mampu memiliki jangkauan yang luas.
4. Eksperimen
Eksperimen merupakan
langkah metode ilmiah keempat. Dalam hal ini Ilmu alamiah dan non-Alamiah dapat
dipisahkan secara sempurna. Eksperimen dapat menghilangkan pendapat umum yang sifatnya emosional dan
tidak didukung oleh bukti. Karena pendapat umum yang tidak dapat dibuktikan
hanyalah sebuah ilusi dan tidak bijaksana. Eksperimen dapat menunjukaan bukti
sehingga dapat memberikan jawaban yang benar atau ilmiah.eksp[erimen yang baik
harus dirancang dengan sempurna sehingga semua faktor dapat dikendalikan dan
hipotesis dapat diuji kebenarannya.
5. Teori
Apabila suatu hipotesis
telah dibuktikan atau diuji kebenaranya melalui berbagai eksperimen dan
diperoleh data yang meyakinkan dan valid meskipun ada berbagai keterbatasan di
dalamnya, maka langkah selanjutnya adalah menyusun teori.
G. Keterbatasan
Ilmu Alamiah
1. Bidang
Ilmu Alamiah
Yang menentukan bidang
alamiah adalah metode ilmiah karena bidang alamiah merupakan tempat di mana
metode alamiah dapat diterapkan. Begitu juga sebaliknya, non-Ilmu Alamiah
adalah wadah dimana metode alamiah tidak dapat diterapkan.
2. Tujuan
Ilmu Alamiah
Konsekuensi dari metode
ilmiah adalah menerapkan tujuan Ilmu Alamiah yaitu membentuk dan menggunakan
teori. Banyak orang mengatakan bahwa tujuan dari Ilmu Alamiah adalah
membuktikan kebenran, tetapi permasalahannya adalah kebenran yang bagaimana,
kebenaran sementara atau mutlak. Dalam hal ini, kebenaran mutlak dalam Ilmu
Alamiah telah berakhir. Artinya jika Ilmu Alamiah memberikan kebenaran mutlak
maka Ilmu Alamiah tidak dapat bertindak lebih lanjut.
3. Ilmu
Alamiah dan Nilai
Metode ilmiah tidak
dapat memberikan nilai atau moral terhadap setiap keputusannya. Manusia yang
menilai apakah keputusan dari metode ilmiah itu baik atau tidak.
H.
Filsafat Ilmu Alamiah
Berbicara
tentang filsafat, filsafat adalah suatu acuan atau alat untuk menimbang suatu
ilmu atau pengetahuan di mana melalui filsafat dapat ditelaah atau
dianalisislah sesuatu ilmu dan penggetahuan itu sehingga layak untuk
disampaikan.
Dan
selanjutnya jika berbicara tentang filsafat Ilmu Alamiah sebaiknya dapat
ditelaah atau dianalisis keseluruhan atau bagian demi bagian sehingga memiliki
nilai alamiah. Filsafat yang tidak dapat ditelaah kembali tidak akan memiliki
nilai ilmiah, walaupun filsafat itu mempunyai nilai yang baik dalam segi lain
dalam pikiran dan pandangan manusia.
1. Filsafat
vitalisme
Pada
awal dari perkembangan Ilmu Alamiah di mana masih tercampur dengan kepercayaan
atau mitos disaat itulah adanya filsafat vitalisme. Dan dengan pemahaman
tentang vitalisme itu merupakan suatu masukan dari luar atau doktrin yang
mempengaruhi dan menyatakan adanya kekuatan di luar alam. Yang sebenarnya
vitalisme itu adalah Tuhan Yang Maha Esa yang mana kekuatan itu mengatur segala
hal di alam semesta, planet, makhluk hidup, dan juga jiwa pada makhluk hidup
itu. Dengan begitu sebagian besar filsafat pada agama adalah filsafat
vitalisme. Namun di dalam Ilmu Alamiah hal ini tidak cocok karena tidak
mempunyai nilai alamiah, di mana vitalisme itu tidak dapat dianalisis secara
eksperimen berdasarkan metode ilmiah.
2. Filsafat
mekanisme
Dalam
mekanisme ini disampaikan dengan suatu pandangan bahwa penyebab semua yang ada
di alam semesta adalah karena adanya hokum alam. Dan karena mengacu dengan
hokum alam itu maka dilakukan eksperimen menurut metode ilmiah. Dan dengan
begitu dianggap bahwa semua gejala pada makhluk hidup secara otomatis terjadi
karena dasar hokum alam (peristiwa fisika-kimiawi saja).
Dan
dengan pandangan itu maka disamakan antara gejala pada makhluk hidup dan gejala
pada benda mati di mana menghanyutkan manusia menjadi ateisme.
3. Agnotisme
Karena
setelah ditelaah antara vitalisme dan mekanisme maka ditemukan suatu perbedaan
tentang ada tidaknya sang pencipta. Maka untuk menghindari pertentangan,
terdapat aliran yang melepaskan diri atau tidak peduli dengan ada atau tiadakny
asang pencipta tersebut, karena mereka hanya mempelajari gejala-gejala alam. Di
mana ajaran ini banyak dianut ilmuwan barat.
4. Filsafat
pancasila
Filsafat
pancasila ini adalah filsafat yang dianut seluruh rakyat Indonesia dan
ilmuwan-ilmuwan indonesiayang di mana dalam filsafat ini berarti menganut
kepercayaan.
Dan
dalam filsafat ini juga harus terjadi penghubungan atau dapat menjembatani
antara filsafat vitalisme dengan filsafat mekanisme. Yang mana mampu menjawab
bahwa hokum alam dalam filsafat mekanisme adalah ciptaan Tuhan dalam filsafat
vitalisme. Maka dengan tegas dalam filsafat ini dikatakan bahwa segala sesuatu
diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.
I. Bahasa
Ilmu Alamiah
Secara
mendasar I.A merupakan suatu bahasa dan
suatu system komunikasi. Di mana ilmu alamiah merupakan bahasa yang
universalyang dimengerti oleh semua orang di muka bumi ini. Antara agama dan
ilmu alamiah memang sama-sama universal, tetapi di dalam ilmu alamiah tetap
memiliki kesetaraan makna walaupun dinyatakan dalam bahasa yang berbeda.
Contohnya bahasa Indonesia menyatakan “air”, bahasa Inggris menyatakan “water”,
bahasa latin menyatakan “aqua”, sedangkan
bahasa dalam ilmu alamiah adalah H2O, di mana seluruhnya
adalah setara, tidak ada yang palling benar daripada yang lain.dengan begitu
bahasa air dalam Ilmu Alamiah dapat dimengerti oleh semua orang di muka bumi
ini. Dan dalam bahasa ini tampaknya kita berhadapan dengan berbagai patokan
dalam menghadapi system komunikasiyang berbeda yang kita gunakan.
J. Kemampuan
Memecahkan Masalah Dapat Dipelajari Dengan Melakukan Pemecahan Masalah
Pemecahan
masalah, sama seperti keterampilan yang lain yang dapat dipelajari dengan
berbuat. Namun haruslah diingat bahwa kita akan semakin berhasil jika belajar
itu mempunyai makna (arti) bagi kita.
Banyaknya jenis masalah yang dipecahkan akan menentukan berapa banyak
kita mempelajari tentang pemecahan masalah.
Manusia
mempunya indera yang sama dengan beberapa jenis hewan lain, tapi ia dibedakan
dengan kecerdasannya, yang menjadikannya tidak hanya dapat merencanakan dan
mengontrol penginderaannya, tetapi juga merancang instrument untuk membantu
inderanya sendiri. Di mana dengan menggunakan penginderaan itu dapat membantu
dirinya untuk menuju pemecahan atau pengujian masalah dengan hasil yang baik
dan menarik. Jadi suatu kemampuan dalam memecahkan masalah itu dapat dipelajari
dengan kita berlaih terus dalam menyelesaikan masalahitu sendiri.
K. Keterbatasan
Indera Manusia
Berdasarkan
penelitian sederhana terhadap indera manusioa yang normal, ternyata memang
kisaranpeninderaan manusia sangat terbatas.
1. Pengelihatan
Terdapat berbagai jenis
gerak yang terlalu cepat atau terlalu lambat
yang tidak dapat dideteksi oleh mata telanjang. Kisaran mata kita juga
sangat terbatas pada ukuran partikel yang dapat terlihat dan terhadap jarak
yang dapat terlihat. Mata manusia normal tidak dapat memisahkan
komponen-komponen warna, tetapi menerima semua panjang gelombang spectrum yang
terlihat sebagai suatu rangsangan perasaan lewat mata.
2. Pendengaran
Telinga manusia cukup
peka/ sensitive terhadap gelombang suara berfrekuensi antara 16-20.000 Hz/detik
getaran di bawah dan di atas frekuensi itu sulit untuk bisa dideteksi. Telinga
kita hanya dapat mengenali sejumlah suara terbatasyang timbul secara serentak.
3. Pengecapan
dan pembauan
Pengecapan dan pembauan
merupakan penginderaan yang bersifat kimia, terbatas dalam kisaran tertentu,
dan tidak tergantung pada bantuan yang bersifat mekanis. Indera-indera itu
dikatakan bersifat kimia karena dapat mendeteksi molekul-molekul zat dari
berbagai jenis yang berbeda. Manusia dapat membedakan antara rasa manis, asam,
asin, dan pahit. Dan dapat mencium berbagai jenis bau-bauan.
4. Penginderaan
kulit
Alat indera kulit
manusia dapat membedakan antara panas, dingin, dan tekanan secara relative,
serta dapat mengukur panas hanya secara kasar. Indera peraba juga tidak dapat
membuat observasi secara eksak. Kulit berfungsi sebagai indera peraba sebagai
kontak langsung dengan objek.
5. Pengideraan
dalam (Deep sensibility)
Penginderan dalam
termasuk beberapa indera, misalnya penginderaan otot daging dansendi maupun
penginderaan statis dan keseimbangan. Di mana manusia mempunyai perbedaan yang
sangat besar dalam kemampuannya untuk mengadakan perkiraan arah, jarak, bobot,
tekanan, atau untuk mempertahankan keseimbangan. Keterbatasan penginderaan
manusia sering kali juga menimbulkan kekeliruan informasi dan indera lain juga
bisa menghasilkan salah kesan dalam kondisi tertentu.
6. Peningkatan
daya penginderaan
Untuk meningkatkan daya
penginderaan sehingga diperoleh kebenaran maka dapat dilakukan dengan :
Ø Latihan
Melalui latihan, yaitu
dengan sering melakukan tes-tes dan latihan pengujian dengan berbagai indera
kita. Dengan tujuan pengembangan kemampuan pennginderan yang cermat dengan
berbagai instrument yang berbeda.
Ø Kewaspadaan
Dalam hal peningkatan
penginderaan, kewaspadaan sangatlah penting dilakukan karena melihat suatu
masalah tidaklah hanya dari satu sisi saja, tapi hal itu sering tidak disadari
dan tidak seorang pun yang dapat waspada terhadap sesuatu yang berlangsung di
sekitarnya, di mana kekeliruan-kekeliruan itu akan justru disebabkan oleh sifat
manusia yang kurang waspada itu.
Ø Instrument
harus dikalibrasi
Dalam peningkatan daya
penginderaan harus adanya penyetaraan instrument dan menyesuaikannya sehingga
instrument itu akan memberikan hasil yang sama seperti instrument yang telah
disetarakan. Karena bagaimanapun mungkin akan terjadi perbedaan-perbedaan pada
instrument tersebut.
Ø Pengecekan
kembali
Kekeliruan-kekeliriuan
yang terjadi dapat dihindari dengan melakukan pengecekan ulang. Janganlah
percaya pada informasi yang didapatkan sebelum dilakukan pengecekan. Mudah
percaya adalah ketiktelitian seseorang yang disebabkan keteledoran dalam
melakukan pengecekan kembali.
Ø Eksperimen
Begitu banyaknya
masalah sehingga dibutuhkan suatu percobaan/ uji. Dan yang mungkin paling
signifikan dan penting dalam observasi yang terkontrol itu adlah bahwa kegiatan
itu membuat banyak pengamat dapat mempelajari secara tepat situasi-situasi yang
sama dan mengecek, membetulkan, dan melengkapi hasil-hasil yang diperoleh dari
pengamatan / eksperimen. Di man pengontrolan itu dilakukan dengan menyamakan
variable kontrolnya.
Ø Penginderaan
meliputi analisis dansintesis
Dalam menganalisis
harus dilakukan penghayatan dan pengamatan sampai pada bagian-bagian kecil dari
masalah. Sedanngkan dalam sintesis seseorang itu harus mampu memadukan hal-hal
kecil menjadi satu dan mempunyai arti.
Ø Instrument
baru
Penemuan isntrumen baru
merupakan sumbangan yang paling penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Ratusan instrument baru telah ditemukan hingga manusia dapat melakukan
observasi lebih pasti dan lebih teliti.
Ø Pengukuran
Dalam memperoleh data,
para ilmuwan harus menggambarkan objek atau fenomena secermat mungkin, dan
hamper dalam setiap hal suatu uraian kuntitatif harus dinyatakan secara
matematis. Syarat pengukuran adalah harus memiliki ketepatan yang tinggi yang
mana juga merupakan pengetahuan eksaktaseperti Ilmu Alamiah.
L. Pengorganisasian
Data
a. Dalam
ststistik, dapat mengabaikan hal yang mendetail secara bijaksana
Statistic merupakan
suatu prosedur guna mengukur keseluruhan anggota kelompok daripada pengukuran
setiap anggota kelompok. Bila dibandingkan dua kelompok dalam eksperimen, satu
kelompok dijadikan sebagai kontroldan dengan mengubah-ubah factor yang
dipelajari dalam kelompok yang lain, maka perbedaan data akan dapat diamati.
Apakah itu merupakan suatu kebetulan atau memang perbedaan-perbedaan itu
mempunyai mempunyai beberapa signifikasi yang eksperimental.
b. Pengetahuan
diklasifikasikan menjadi bentuk yang sistematis
Pengetahuan menjadi
signifikan jika disusun secara sistematis.karena manusian tidak akan mampu
memahammi pengetahuan pada masa kini secara keseluruhan dan guna menghemat
waktu dan tenag maka pengetahuan dikelompokan menjadi ilmu pengetahuan. Dan
juga susunan secara sistematis ini akan memberikan ilmu pengetahuan sifat
meramalkan kemungkinan peristiwa di kemudian hari.
M. Pembagian
Ilmu Pengetahuan
Berdasarkan
beberapa pendapat, ilmu pengetahuan dalam arti luas dibedakan menjadi:
v Ilmu
pengetahuan social (IPS) yang membahas hubungan antarmanusia sebagai makhluk
social. Yang terdiri dari:
1)
Psikologogi
2)
Antropologi
3)
Etnologi
4)
Sejarah
5)
Ekonomi
6)
Sosiologi
v Ilmu
pengetahuan alam(IPA) yang membahas tentang alam semesta dan semua isinya. Yang
terdiri dari:
1)
Fisika
2)
Kimia
3)
Biologifisiologi
4)
Sitologi
5)
Histology
6)
Palaentologi
v Ilmu
pengetahuan bumi dan antariksa (IPBA)yang membahas bumi sebagai salah satu
anggota tata surya dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya. Yang terdiri
dari:
1)
Geologi
2)
Astronomi
3)
Geografi
N. Ilmu
Pengetahuan Pada Hakikatnya Merupakan Satu Unit
Pemisahan
atau pembagian ilmu pengetahuan terjadi karena ilmu pengetahuan berkembang
dalam proses yang cukup lama. Namun, dalam perkembangannya lebih lanjut, tampak
kecenderungan generalisasi dari beberapa cabang ilmu pengetahuan,sehingga
cabang-cabang itu bertemu kembali karena pada hakikatnya merupakan satu unit.
O. Penelaahan
Alam Semesta Dan Sikap Ilmiah
Dalam
penelaahan objek selalu menggunakan metode ilmiah sehingga akan menemmukan
kebenaran ilmiah atas objek itu. Dalam penelaahan itu aka ditemukan
dikembangkan dan dipelajari lebih lanjut. Pada akhirnya tersusunlah kebenaran-kebenaran
umum yang disebut ilmu pengetahuan. Kebenaran ilmu pengetahuan tidak bersifat
mutlak sehingga ilmuwan berikutnya dapat menguji, membantah dan mengoreksi
kembali. Dan dengan cara penelaahan yang samalah terjadi penelaahan terhadap
alam semesta.
1. Relativitas
ilmu alamiah
Kebenaran yang ditemukan manusia suatu saat mungkin disangkal atau diubah dengan
kebenaran yang baru. Hal ini didasari bahwa kebenaran yang ditemukan manusia
tidaklah mutlak dadn tidak ada suatu kepastian terakhir, karena perubahan
adalah sifat dominaan dari alam semesta. Karena tidak ada kebenaran yang mutlak
itu maka didapatlah kesimpulan sementara
yang bersifat tentative berdasarkan data yang ada.
2. Sikap
ilmiah
Tujuan dari belajar
Ilmu Alamiah adalah membentuk sikap ilmiah yang meliputi:
v Mempunyai
rasa ingin tahu atau kuriositas yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar.
v Tidak
dapat menerima kebenaran tanpa bukti
v Jujur
v Terbuka
v Toleran
v Skeptis(keraguan)
v Optimis
v Pemberani
v Kreatif
dan swadaya
3. Pembentukan
sikap ilmiah
Dari sikap-sikap di
atas dapat menunjukan tujuan yang akan dicapai oleh seseorang yang ingin
menumbuhkan sikap ilmiah pada dirinya karena tidak ada orang terlahir dengan
sikap ilmiah kecuali mereka berbuat dengan usaha yang sungguh-sungguh. Atau
dapat pula dengan membaca beberapa biografi ilmuwan besar yang telah
menyumbangkan karyanya bagi kesejahteraan umat manusia.
P. Peranan Matematika Dalam Ilmu Alamiah
Penggunaan
matematika dalam ilmu alamiah tidak diragukan lagi karena perhitungan matematika menjadi dasar
teknologi sebagai ilmu terapan ilmu alamiah. Dan untuk menyatakan ilmu alamiah
yang disampaikan dalam bentuk angka.
BAB
2
Materi
Dan Energi
A. Materi
Benda
terdiri atas suatu materi dan energi. Tubuh suatu organisme dibagun oleh materi
dan bergantung pada energi. Jadi mahluk hidup ataupun yang tidak hidup semua
tersusun dari materi. Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menepati
suatu ruang. Sebagai contoh, udara tersusun dari gas-gas yang tidak dapat
dilihat dengan mata tetapi dapat dibuktikan keberadaannya dan dapat diketahui
massanya.
1. Wujud
Materi
Wujud materi ada tiga
macam yaitu padat,cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume yang
tetap, selama tidak ada pengaruh lain. Contoh emas memiliki bentuk dan volume
tetap dimanapun berada. Zat cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah sesuai
dengan bentuk ruang yang ditempatinya dan volume yang tetap. Contoh, air di
dalam gelas, bentuknya akan seperti gelas tetapi tetap memiliki volume yang
tetap.Sedangkan gas tidak tetap baik bentuk dan volumenya karena gas mengisi
seluruh ruang yang tersedia.
2. Massa
dan Berat
Massa suatu benda
menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa suatu benda tetap
di segala tempat. Massa merupakan sifat dasar materi yang penting.
Berat suatu benda dapat
diukur dengan menimbangnya, tetapi massa suatu benda dapat dihitung jika
diketahui beratnya dan gaya gravitasi ditempat penimbangan dilakukan. Oleh
kerena itu, digunakanlah neraca. Dua benda yang memiliki massa sama jika
ditimbang ditempat yang sama, beratnya akan sama. Maka, timbul pengertian bahwa
massa sama dengan berat.
3.
Klasifikasi Materi
Suatu
benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan
homogen. Contoh, larutan gula dalam air. Larutan memang merupakan campuran yang
serba sama. Sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air merupakan campuran
heterogen.
Suatu
bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut
campuran. Komposisi campuran tidak tetap, tetapi bervariasi. Oleh karena itu,
akan kita kenal campuran homogen dan campuran heterogen.
Batu
kapur, granit, batu pualam merupakan campuran heterogen karena tampak jelas
heterogenitas sifat-sifatnya.
Materi
yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau substansi. Ada dua
macam zat,yaitu unsur dan senyawa. Unsur yaitu zat yang dengan reaksi kimia
tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain. Contoh, oksigen (O), dan
Hidrogen (H). Sedangkan senyawa adalah zat yang dengan unsur kimia dapat
diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana. Contohnya yaitu air.
4.
Atom dan Molekul
Pada
abad 5 sebelum Masehi, Leukippos dan Demokritos telah mengembangkan ajaran
mikrokosmos tentang hebatnya materi.
Demokritos
(460-370 SM) menyatakan bahwa struktur zat discontinue dan bahwa semua materi
terdiri atas partikel-partikel yang sangat kecil yang disebut atom (a=tidak,
tomos=dibagi).
Pada
masa Robert Boyle,yakni pada abad ke-17, para ahli Fisika mengembangkan teori
baru tentang struktur materi,yaitu teori molekul. Menurut teori ini, partikel-partikel
terkecil zat disebut molekul, dan molekul-molekul zat yang sama akan sama semua
sifatnya. Teori ini juga menerangkan peristiwa diferensiasi zat perubahan wujud
zat, dan sifat-sifat gas.
a.
Teori Atom Dalton
Pada
awal abad ke-19 (1766-1874), John Dalton menerangkan dua buah hukum dasar ilmu
kimia, yakni hukum kekekalan massa dari Lavoisier dan hukum ketetapan
perbandingan dari Proust. Dasar teorinya antara lain sebagai berikut;
·
Tiap-tiap unsur terdiri
dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi-bagi.
·
Atom-atom unsur yang
sama, sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya juga berbeda.
·
Atom tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan.
·
Reaksi kimia tejadi
karena pengabungan atau pemisahan atom-atom.
·
Senyawa ialah hasil reaksi
atom-atom penyusunnya.
Untuk membedakan unsur atom, Berzellius
mengembangkan tanda atom. Tanda atom umumnya diturunkan dari nama Latin dengan
mengambil huruf pertama dan seringkali ditambah dengan sebuah huruf lain dalam
nama itu.
5.
Susunan Atom
Pengetahuan
tentang susunan atom menjadi jelas setelah penelitian-penelitian oleh Sir
Humphry Davy dan Michael Faraday, yang keduanya berasal dari Inggris.
a.
Penemuan Elektron dan
Proton
Partikel
atom yang pertama kali ditemukan adalah elektron. Berawal dari penyelidikan
tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah.
Percobaan
dilakukan oleh Joseph John Thomson dan kawan-kawannya mengenai hantaran listrik
melalui berbagai gas dengan menggunakan tabung tertutup yang dapat dihampakan.
Pada ujung-ujung tabung itu terdapat kutub listrik positif atau anoda dan kutub
negatif atau katoda. Bila keduanya dihubungkan dengan sumber listrik
bertegangan tinggi dan tekanan gas didalam tabung dikurangi, akan terjadi
pancaran sinar berasal dari katoda dan menuju ke anoda yang disebut sinar
katoda yang bersifat cahaya dan dapat mengerakan baling-baling yang diletakan
dalam jalannya. Dari sifat tersebut menunjukan bahwa sinar katoda terdiri dari
partikel-partikel bermuatan listrik negatif.
Pada
tahun 1897, J.J. Thomson (1856-1940) membuktikan dengan eksperimen bahwa
partikel sinar katoda tidak bergantung pada bahan katoda. Partikel itu disebut
elektron. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa tiap atom unsur mengandung
elektron.
E.
Goldstein seorang berkebangsaan jerman pada tahun 1886 menemukan bahwa apabila
lempeng tabung katoda itu berlubang-lubang maka gas yang terdapat di belakang
katoda akan berpijar. Ini menunjukan bahwa ada sejenis sinar yang melewati
lubang-lubang yang terdapat pada katoda. Sinar ini disebut sinar saluran karena
melalui saluran yag menghubungkan ruang belakang katoda dengan ruang di antara
kedua kutub. Percobaan selanjutnya, dengan menggunakan berbagai jenis gas,
menunjukan adanya massa partikel positif dari sinar saluran itu bergantung pada
jenis yang dipakai. Ini diperoleh bila gas yang digunakan adalah gas Hidrogen,
patikel terkecil ini kemudian disebut proton.
b.
Model Atom
Dengan
ditemukan elektron, maka Model atom Dalton diganti dengan Model atom Thomson.
Menurut Thomson, atom berupa bola bermuatan positif dan pada tempat-tempat
tertentu terdapat elektron-elektron. Jumlah muatan positif sama dengan muatan
negatif sehingga atom bersifat netral. Model atom Thomson mulai ditinggalkan
sejak Ernest Rutherford yang dibantu Hans Geiger dan Ernest Marsden pada tahun
1909 menemukan bukti-bukti baru tentang sifat atom melalui eksperimen yang
disebut eksperimen penghabluran sinar alfa.
Sinar
alfa yaitu sinar positif yang dapat dihasilkan dalam tabung sinar katoda yang
berisi gas helium, akan tetapi pada eksperimen ini digunakan bahan radioaktif
sebagai sumber partikel alfa yang berkecepatan tinggi. Pada tahun 1911
Rutherford menduga bahwa atom hampir seluruhnya terdiri atas ruang kosong. Dan
ada muatan positif atom, dengan demikian merupakan massa atom, yang terkumpul
dalam volume yang sangat kecil yang disebut inti atom (the atomic nucleus).
Inti atom harus merupakan bagian yang sangat kecil dari atom. Inti atom
dikelilingi oleh elektron-elektron.
Di
dalam inti atom ada suatu bagian ruangan yang saling tarik-menarik dengan
sejumlah elektron sesuai dengan jumlah muatan inti yang disebut proton. Jumlah
proton di dalam inti atom disebut nomor atom. J.J. Chadwick pada tahun 1932
secara kuantitatif menyelidiki bagian inti atom yang lain yang bersifat netral.
Partikel ini disebut netron. Karena terdapat di dalam inti atom, proton dan
netron disebut pula nukleon. Jumlah nukleon merupakan nomor massa dari suatu
atom.
c.
Model atom Bohr
Menurut
teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai
harus disertai kehilangan tenaga kinetik eloktron. Dengan demikian, kecepatan
elektron itu semakin lama semakin berkurang, jaraknya terhadap inti semakin
kecil, dan akhirnya akan jatuh dan melekat pada inti. Untuk mengatasi kelemahan
model atom Rutherford, Bohr mengajukan pendapat yang revolusioner, yang
bertentangan dengan mekanika klasik Newton. Menurut Bohr, di sekitar inti
terdapat lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas. Dan pada lintasan
itu bergerak sebuah elektron yang tdak memancarkan sinar. Maka, dalam keadaan
station, elektron memiliki jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan
seimbang yang mantap.
B. Energi
Energi adalah kemamapuan untuk melakukan suatu kegiatan atau kerja.
Tanpa adanya energi dunia ini akan diam. Dalam kehidupannya manusia selalu
melakukan kegiatan menggunakan otak
serta otot dan untuk menggerakan otak dan otot tersebut dibutuhkan suatu energi.
Energi diperoleh melalui pembakaran zat makanan yang masuk ke tubuh manusia
berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang juga
memerlukan suatu energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering di
sebut sumber daya alam.
Sumber energi atau sumber daya alam dibedakan menjadi dua yaitu:
a.
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui tidak dapat habis, contoh ; tumbuhan, hewan,
air, tanah, sinar matahari, angin, dan sebaginya.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui atau habis, contoh;
minyak bumi, batu bara, emas, perak, nikel.
Secara detail energi dapat dibedakan atas butir-butir berikut dan
perlu diketahui bahwa energy dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Contohnya, energi potensial air terjun dapat diubah menjadi energi listrik,
energy gerak.
1.
Energi
Mekanik
Energi mekanik
adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi mekanik
terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
Energi
potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya (kedudukan)
terhadap suatu acuan.Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena
geraknya. Setiap benda mempunyai berat, baik dalam keadaan diam atau bergerak
setiap benda mempunyai energi. Contohnya, energi yang tersimpan dalam air yang
dibendung pada sebuah waduk bersifat tidak aktif, disebut juga dengan
energi potensial (energi tempat). Bila
bendungan waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air
menjadi aktif, disebut juga dengan energi kinetik. Mengalirnya air tersebut
adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak).
Air
waduk pada contoh di atas memiliki energi potensial karena letaknya. Semakin
tinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, semakin besar energi
potensialnya. Kenyataan itu dapat dirumuskan sebagai berikut.
Epotensial
= mgh
m = massa benda
g = beasar gravitasi bumi
h = jarak ketinggiannya
Sedangkan
besarnya energi kinetik dapat dirumuskan:
Ekinetik = ½ m V2
V = kecepatan gerak benda
2. Energi Panas
Energi
panas disebut juga sebagai energi kalor. Pemberian panas pada suatu benda dapat
menyebabkan naiknya suhu suatu benda tersebut atau bahkan bapat menyebabkan
perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau bisa juga terjadi perubahan volume
benda tersebut. Ada tiga istilah yang
penggunaannya sering rancu, yaitu panas, kalor, dan suhu. Panas adalah suatu
bentuk energy. Energy panas yang berpindah disebut kalor, dan suhu adalah
derajat panas pada suatu benda.
Contoh,
ketika sedang merebus air berarti energy panas diberikan kepada air, yang
berasal dari energy yang tersimpan di dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah
sehingga suhu air akan naik. Jika energy panas diteruskan sampai suhu air
meningkat mencapai titik didihnya, maka air akan menguap dan akan berubah
bentuk menjadi uap air.
Banyaknya
energy panas yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Q = m x
c t kalori, di mana
Q =
menyatakan banyaknya energy panas dalam kalori
m =
menyatakan masa benda/zat yang
mendapatkan energy panas
c = menyatakan kalor jenis benda/zat yang
mendapatkan panas
t = menyatakan kenaikan (perubahan suhu)
3. Energy magnetik
Banyak hal yang dapat kita pelajari dari magnet. Magnet akan
menarik benda-benda yang mengandung medan magnet disekitarnya. Magnet juga akan
menahan benda-benda yang telah menempel padanya. Bahkan magnet juga mampu
mengarahkan suatu logam bermedan magnet kepada arah tertentu. Magnet juga akan menularkan sifat magnetis pada
benda-benda yang melekat padanya, sehingga sama-sama mempunyai kekuatan
magnetis.
Energi magnetik adalah energi yang tersimpan di
dalam magnet. Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang
ditimbulkan dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan
yang lainnya. Seperti telah di ketahui bahwa magnet itu mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet selatan dan
utara. Jika kedua batang magnet yang mempunyai kutub yang sama apabila saling
didekatkan maka kedua magnet tersebut akan saling bertolakan. Namun sebalaiknya
apabila kedua magnet mempunyai kutub yang tidak sama maka kedua magnat tersebut
akan saling tarik-menarik.
Pengertian mengenai energy magnetic akan sangat
jelas jika dipahami melalui penelitian medan magnet. Di sekitar kutub suatu
magnet terdapat medan magnet, yaitu berupa ruangan atau daerah di sekeliling
kutub magnet di mana energy magnetic masih dapat dirasakan. Hal ini dapat
diperhatikan gejalanya apabila suatu benda kecil ataupun suatu magnet yang
lemah diletakan sekitar kutub magnet, maka benda kecil atau mgnet tersebut akan
begerak. Itu berarti bahwa di sekeliling magnet yang menimbulkan medan magnet
ada kemampuan untuk menggerakan benda lain. kemampuan tersebut adalah energy
magnetic. Magnet dapat menarik benda lain apabila benda tersebut dalam bentuk
magnet atau suatu benda yang terdapat energy magnetiknya. Benda-benda yang
dapat menjadi magnet yaitu, besi dan baja.
4. Energy listrik
Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan
usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik dari
satu titik ke titik yang lain yang tersimpan dalam arus listik. Energi listrik ditimbulkan melalui berbagai macam cara.
Misalnya:
a.
Dengan sungai atau air terjun yang memiliki
energi kinetik
b.
Dengan energi angin yang dipakai untuk
menggerakan kincir angin
c.
Menggunakan accu (energi kimia)
d.
Menggunakan tenaga uap yang dapat digunakan
untuk memutar generator listrik
e.
Menggunakan tenaga diesel
f.
Menggunakan tenaga nuklir
Dengan
adanya energi listrik dalam kehidupan banyak sekali yang dapat dirasakan,
terutama di dalam kehidupan kota-kota besar sebagai penyokong industri yang ada
di kota besar tersebut, selain di kota-kota besar bahkan sekarang listrik
digunakan sebagai penerangan sampai jauh ke plosok desa.
Di
samping dapat di lihat dari kegunaannya , dapat dilihat energi apa saja yang
dapat dihasilkan dari energi listrik. Contohnya,untuk menyalakan sebuah lampu
penerangan di rumah maka energi listrik diubah menjadi energi cahaya, untuk
menggerakan suatu mesin maka energi listrik diubah menjadi energi mekanik.
Sangat
jelas bahwa energi listrik benar-benar mempunyai peranaan penting, baik dalam
kehidupan rumah tangga maupun di bidang industri.
5. Energi Kimia
Energi kimia yaitu energi
yang timbul akibat terjadinya proses
atau reaksi kimia. Energi yang dimiliki
manusia diperoleh melalui makanan yang dimakan . Makanan dari pada bahan
manusia pada umumnya tersusun atas senyawa kimia yang di dalamnya tersimpan
energi kimia.
Jika kedua macam atom karbon dan oksigen tersebut bereaksi akan
terbentuk suatu molekul-molekul baru, yaitu karbondioksida. Dengan bergabungnya
kedua atom tersebut maka akan memerlukan suatu energi . energi tersebut adalah
kalori yang dikenal sebagai energy kimia. Jika kedua atom yang bergabung
tersebut yaitu atom karbon dan oksigen dipisahkan maka atom tersebut akan
melepaskan energi. Energi yang terlepas
tersebut adalah eksoterm.
Jadi jelaslah untuk memahami adanya energi kimia melalui reaksi
eksoterm di mana berlangsungnya reaksi kimia disertai dengan pembebasan kalori
yang disebut energi kimia.
6.
Energi
Bunyi
Energi bunyi adalah gelombang
yang berasal dari sumber bunyi,
yaitu benda yang bergetar. Getaran yang selaras akan mempunyai energi dua macam,
yaitu energi potensial dan energy kinetik. Dapat ditunjukan bahwa jumlah kedua
macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya
tergantung massa, simpangan dan waktu getar atau periodenya.
Sebagai contoh adnya energi bunyi atau getaran, yaitu apabila orang
melihat jatuhnya sebuah benda dari ketinggian gedung tertentu. Pada saat benda
itu jatuh di lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi getaran, yaitu
timbulnya suatu getaran pada lantai tersebut yang menimbulkan bunyi. Apabila
getaran tersebut sangat besar, akan dapat dirasakan adanya energi getaran,
yaitu dengan terlihatnya getaran pada benda-benda lain yang ada di sekitar
benda yang jatuh tersebut. Gendang telinga manusia hanya mampu menerima energi
getaran yang ditimbulkan oleh sumber getar yang frekuensunya paling rendah 16
getaran per detik (hertz) dan paling besar 20.000 getaran per detik.
7.
Energy
Nuklir
Energi nuklir yaitu energi yang dihasilkan oleh reaksi pembelahan
inti (fisi) berantai. Energi nuklir diperoleh apabila suatu atom pecah menjadi
atom yang lain dan pecahannya tersebut disertai pembebasan energi. Sumber energy nuklir yang sangat besar adalah
uranium. Di dalam reaksi atom, uranium ditembakan dengan neutron sehingga masuk
ke inti uranium dan kemudian pecah. Pecahnya atom uranium disertai pembebasan
suatu energi yang sangat besar dan dihasilkan juga produk dua neutron baru.
Neutron baru tersebut akan menembaki atom uranium lain dan diikuti peristiwa
yang sama. Proses itu berlangsung terus-menerus dan disebut sebagai
berlangsungnya reaksi beranatai yang sangat cepat dengan pengeluaran energi
yang dahsyat.
Energi nuklir juga dapat digambarkan seperti energi yang disimpan
di dalam arloji ketika arloji itu diputar. Apabila kunci yang menahan per
arloji itu dibuka dengan tiba-tiba, energi yang tersimpan tadi akan keluar
semuanya dengan sangat kuat dan arloji tersebut kemungkinan akan rusak. Namun
apabila energi tersebut dilepaskan secara perlahan dan disalurkan melalui
roda-roda serta mekanisme lainnya, energi tersebut akan memberi manfaat bagi
jalannya arloji tersebut. Demikian juga dengan energi nuklir. Apabila tidak
dikendalikan dengan baik penggunaannya, bukan tidak mungkin energi nuklir akan
membunuh manusia, seperti yang terjadi pada perang Dunia Kedua di mana kota
Hirosima dan Nagasaki telah dibom atom oleh Amerika Serikat. Namun, dengan
maksud menuju suasana yang damai dan aman, maka energi nuklir dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup orang banyak.
Dengan kemajuan sains dan teknologi, energy nuklir dapat digunakan
sebagai berikut ini. Untuk kapal bertenaga nuklir, lokomotif bertenaga nuklir,
pesawat terbang bertenaga nuklir, pembangkit listrik tenaga nuklir, dan juga
diperlukan dalam dunia kesehatan.
8. Energi Cahaya atau Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak
diperlukan oleh tumbuhan yang berdaun hijau. Tumbuhan tersebut membutuhkan energi
cahaya untuk proses berfotosintesis. Sebagai manusia juga yang
hidup di dunia ini, kita menerima cahaya utama kita dari matahari, yang
memberikan kehangatan, pertumbuhan dan kekuatan.
Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga
digunakan energi dari cahaya atau sinar yang dikenal dengan sebutan sinar
laser. Sinar laser adalah sinar pada suatu gelombang yang sama dan sangat amat
kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan di dalam banyak bidang, misalnya
dalam bidang perindustrian digunakan
dalam pembutan senjata laser yang dapat menembus baja. Sinar laser juga
digunakan dalam bidang kesehatan menunjukan bahwa banyak penyakit yang dapat
disembuhkan dengan sinar laser.
Seorang sarjana dari Hongaria bernama Meester
meneliti bahwa sinar laser yang lemah mempunyai pengaruh yang baik atas proses
penyembuhan luka-luka. Sinar laser yang digunakan adalah sebuah laser gas, gas
yang dipergunakan adalah helium dan neon.
9. Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang paling besar
dan paling murah di dunia ini. Dapat dikatakan murah karena mnusia d dunia ini
tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi matahari tersebut. Matahari
memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang
dipancarkan matahari besarnya tidak kurang dari 3,8 x 1033 erg
setiap dediknya. Di antara jumlah energi matahari yang di pancarkan ke bumi ,
bumi hanya menerima sedikit di bandingkan dengan seluruh jumlah energi matahari
yang dipancarkan ke tempat lainnya.
Energi matahari dapat juga dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan, di antaranya ialah sebagai tenaga penggerak satelit buatan,
proses fotosintesis pada tumbuhan hijau, pembangkit listrik tenaga surya.
BAB
3
Alam
Semesta danTata surya.
A.
Alam semesta
Sebagaimana
dari suatu kejauhuan dari sinar kegelapan maka pada saat bulan dan langit bebas
dari awan, disitu dapat dilihat bintang-bintang
akan tampak atau kelihatan. Apabila menggunakan teropong binocular atau
teleskop maka terlihat lebih banyak semakin banyak.menurut pengamatan oleh para
ahli astronomi menggunakan alat-alat intrumen mutakhir yang menunjukan dialam
semesta bintang yang beredar mengikuti pusat kabut gas pijar yang sangat besar
,dikelilingi bintang yang saling berdekatan satu dengan yang lain (cluster dan
nebula gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya dan ribuan tebaran bintang, termasuk matahari
yang disebut galaksi.galaksi merupakan kumpulan-kumpulan bintang titik pusat yang diberi nama milky way atau
bhima saktidari bumi karena galaksi itu jumlahnya beribu-ribu tidak hanya satu
,diantaranya matahari pusat dari tata surya.sekumpulan dari bintang dalam
galaksi bentuknya seperti lensa cembung yang datar atau berbentuk cakram pada
garis tengahnya mempunyai panjang 100 cahaya ketebalan nya mencapai 10 tahun cahaya.matahari
dan tata surya kita berada pada jarak 30 dari pusat galaksi.galaksi yang
terdekat dengan bima sakti adalah andromeda ,yang keduanya pusat berjarak 1,5 juta tahun cahaya.besarnya
jarak-jarak yang disebutkan diatas di artikan sebagai berikut :dalam 1 detik
cahaya menempuh jarak 3.105 atau
300.000 km.jarak antara bumi dan ke matahari =8.1/3 menit cahaya atau 500 detik
cahaya.
B.
Susunan Tata Surya
matahari
adalah salah satu dari jutaan bintang-bintang didalam galaksi .menurut
perhitungan matahari jaraknya 30 tahun dari pusat bhima sakti .pada zaman
yunani kuno seorang ahli filsafat bernama clausius ptolomeus menggemukakan
pendapat bahwa planet-planet mempinyai
lintasan berwujud lingkaran kecil
(episikel )garis kecil ini menempuh garis peredaran berwujud lingkaran
mengilinggi bumi yang dam pada pusatnya
.selama 14 abad pandangan ini dikenal dengan paham geosentris .pada saat itu
pengamatan orang yunani mengenal 5 planet yaitu merkerius,venus,mars ,yupiter
dan saturnus .merkerius dan venus itu planet yang ada didalam,sedangkan
mars,yupiter,dan saturnus berada pada luar garis edar matahari disebut planet
luar .pada abad ke 16 seorang ilmuan
polandia bernama nikolas kopernikus menyatakan bahwa matahari merupakan pusat
tata surya yang diedari oleh bumi serta
planet lainya .berdasarkan dari hasil pengamatan tang teliti serta dengan
perhitungan sistematis dengan bantuan teropong
dapat diamati lebih banyak planet seperti uranus,neptunus dan Pluto
sebagai penunjang berkembangnya
matematika dan fisika pada masa itu.pada tahun 1930 planet yang letaknya
sangat ajuh adalah Pluto sampai sekarang planet yang diketahui ada 10 buah
,termasuk bumi dan asteroid atau planetioda.
Selain
planet dan satelit terdapat benda angkasa lain yang beredar pada matahari juga terdapat komet-komet ,meteor-meteor
,debu dan gas anatar planet .tata surya adalah tempat dimana benda langit
menggelilingi matahari sebagai pusat karena dapat memancarkan cahaya
sendiri.planet-planet dan satelit tidak dapat memancarkan cahaya sendir.planet
dapa dibedakan dengan bintang ,karena kedudukan planet selalu berubah -ubah dari waktu kewaktu terhadap bintang-bintang
.
Merkurius
dan venus berada diantara bumi dan matahari disebut planet dalam .planet mars
,asteroida ,yupiter,saturnus ,Uranus
,neptunus dan Pluto yang beredar di luar garis peredaran bumi disebut planet
luar .melalui lintasan atau orbit yang
bentuknya elips dan salah satu titik fokus
untuk planet yang menggelilingi matahari .sehingga peredaran yang
menggelilingi matahari disebut revolusi , berbeda halnya dengan planet yang
beredar menggelilingi matahari disebut rotasi adanya gerakan yang menimbulkan
terjadi siang dan malam.pada dasarnya gerakan
antara revolusi dan rotasi itu berlawanan dengan arah jarum jam atau
dari timur kebarat .kala revolusi adalah waktu satu putaran revolusi untuk bumi
adalah 1 tahun (365 ¼ hari ) .kalau kala rotasi adalah waktu satu putaran
rotasi 1 hari (24 jam ).
C. Bagian –bagian tata surya
Komponen-komponen
matahari yang bergerak menggelilingi pusat galaksi terbagi atas :
a. Matahari
Adalah anggota dari
tata surya yang paling besar dimana
terdapat 98% tata surya yang terkumpul pada matahari ,disamping sebagai pusat
dari peredaran matahari merupakan pusat sumber dari tata surya.matahari terdiri
dari 3 lapisan kulit dan inti ,masing-masing fotosfer, chromosfer, dan carona
yang suhunya mencapai jutaan derajat Celsius
dan tekananya ratusan juta atmosfer .kulit fotosfer suhunya adalah
kurang lebih 6000 derajat C yang dapat memancarkan cahaya.
Menurut J.R Meyer
,panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan yang
tinggi pada permukaan matahari.panas itu
berasal dari menyusutnya bola gas menurut teori kontraksi H.helmholz,ahli lain
menyatakan penyebab dari panas berasal dari reaksi nuklir yang disebut hydrogen
belium sintesis. Dimuka bumi ini keberdaan matahari sangat lah penting karena
matahari adalah :
1. Sumber
energy yang terdapat pada dalam batubara dan minyak bumi juga berasal dari
matahari.
2. Untuk
mengontrol stabilitas dari peredaran bumi sehingga dapat mengetahui terjadinya
siang malam ,bulan ,tahun dan peredaran planet lainya.
3. Matahari
merupkan bintang yang terdekat untuk
mengetahui bintang-bintang lain
b. Planet
merkurius
merupakan planet
terdekat dan terkecil dengan matahari ,merkurius tidak mempunyai satelit
atau bulan yang tidak mempunyai
guna.perbandingan antara cahaya dipantulkan dan diterima matahari sebesar 0,07
planet ini termasuk albedo.ini berarti 0,93 atau 93% diserap oleh matahari
menyebabkan matahari sangat panas .apabila tidak menghadap matahari maka akan
dingin sekali karena tidak air dan udara maka diperkirakan tidak ada kehidupan
sama sekali.rotasi dalam waktu 58.6hari siang dan malam harinya sama –sama 28
hari jadi merkerius itu mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari.
c. planet
venus
Ini adalah planet
urutan kedua planet yang terdekat dengan matahari dan lebih kecil dari bumi
,planet ini dikenal dengan istilah bintang kejora karena bersinar terang pada
waktu pagi hari dan sore hari besarnya hamper sama dengan bumi dengan bumiyakni bergaris tengah 12.320km
sedangkan bumi bergaris tengah 12.640 serta
rotasi venus kuarang lebih 247 hari dan revolusi 225 hari atau 1 tahun
besar nya hamper sama mengelilingi
matahari, mempunyai albedo 0,8 atau 20 % cahaya matahari yang diserap .planet
ini diliputi oleh awal tebal (atmosfer)kemungkinan terjadi melalui
karbondioksida tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen.
d. planet
bumi
Bumi menepati urutan
ketiga dengan matahari ukuran nya hanpir sama dengan venus bergaris tengah
12.640km jarak antara bumi dan matahari 149 juta km .
·
gerak rotasi bumi
besarnya 1/300
sehinggabumi dapat dibentuk seperti bola titik pusatnya berimpi pada titik
pusat bola langit sehingga sumbunya menembus permukaan bumi di ktub utara dan
selatan ,beranggapan bahwa bola langit diam atau statis apabila bumi berputar
pada sumbunya dari barat ke timur ini berarti sama dengan rotasi bumi dengan
arah revolusi yaitu dari barat ke timur ini menyebabkan bahwa di irian matahari
lebih dulu terbit dari pada dijawa .rotasi bumi 360 derajat ditempuh selama 24
jam jadi setiap derajat di tempuh 4 menit yang tidak dapat di saksikan .
·
akibat rotasi bumi
-
gerak semu harian dari
matahari yang kita amati adalah bulan,matahari,bintang serta benda-benda langit
lainnya sehingga matahari terbit dari timur dan tengelam dari barat.
-
adanya pergantian siang
dan malam ,sebagian dari bola bumi
menrima sinar matahari siang dan sebagian lagi menerima kegelapan malam batas
siang dan malam ini adalah sebuah lingkaran di sekeliling bumi.
-
penyimpangan arah angin
,arus laut diterangkan oleh hokum baylot arus angin tidak bergerak lurus tetapi
lebih mengarahkan kekanan bagi belah bulatan utara tetapi lebih mengarah ke
kiri bagi belah bulatan selatan ,hokum ini tidak hanya berlaku pada hokum hawa
saja tetapi bagi arus laut dan sungai
-
pengelembungan di
khatulistiwa serta pemepatan di kedua ktub bumi
-
munculnya gaya sentrifugal menyebabkan pemepatan bumi
dan pengurangan gaya tarik hingga arah vertical yg tidak dapat menunjukan titik
pusat bumi ,kecuali khatulistiwa dan di
kutub
-
adanya pasang surut air
dalam sehari semalam sebanyak dua kali
-
perbedaan waktu dan tempat berbeda dengan derajat busurnya
·
gerak revolusi dari bum
beredar selama waktu
satu tahun mengelilingi matahari teryata sama dengan arah ekliptika ini
besarnya 23 ½ derajat terhadap biadang ekliptika tersebut .adapun akibat dari
revolusi bumi ialah
1.
pergantian 4 musim
,yakni disebelah utara garis balik utara (23 ½ lu).
2.
perubahan lamanya siang dan malam
3.
terlihatnya rasi
(konstelasi )bintang yang beredar dari bulan ke bulan
Lintasan
bumi dalam revolusi itu terhadap matahari adalah orbit.menurut hokum Keppler
pertama disetiap orbit –orbit planet termasuk orbit bumi memikliki bentuk elps
karena matahari berada pada salah satu
titrik api (focus)dari elips itu titik lintasan yang terdekat dengan
titik focus berada dimatahari disebut aphelium .
·
gaya gravitasi
terrestrial dari bumi
bumi mempunyai gaya
gerak dan gaya berat .gaya tari bumi disebut gaya gravitasi teressterial
bumi.gaya gravitasi bumi menyatakan bahwa benda dimuka bumi memiliki bobot yang dapat di ukur besar gaya tarik bumi.agar
atmosfer tidak hilang terbang kealm semesta
maka memerlukan gaya gravitasi
teresterial.bumi ini bukanlah mahluk
raksasa,maka setiap medan magnet beserta garis-garis dapat bekerja disekitar
bumi ,beripmitan kutub utara magnet bumi kutub selatan geografis bumi maka
semakin kendekatim kea arah salah satu kutub bumi maka semakin besar bobot
sesorang atau materi itu jadi kedua gaya gravitasi itu paling besar.
·
Waktu
waktu itu kita kenal
satu hari satu malam yang lamanya 24 jam .waktu 24 jam ini adalh sehari semalam
solar (matahari)membuat suatu revolusi lengkap yang didasarkan pada gerak semu
matahari .sehari semalam sederal atau sideris waktu bintang didasarkan menebarnya
titik aries antara 2 saat berturut-turut .sehari semalam solar ,4 menit lebih
lama dari sehari semalam sideris tujuan agar kita menggunakan waktu solar atau
matahari.kalau untuk astronomi atau perjalanan antarplanet lebih baik
menggunakan waktu sideris.tahun solar terdiri dari 12 bulan dan lamanya 354
hari .tahun lunar adalh tahun dimana bergantinya musim sehingga ketidak
sesuaian bagi keperluan masyarakat .seperti pertanian ,perkebunan .ketika nabi
Muhammad Saw pindah dari mekah kemadinah bulan dibagi menjadi 12 bulan ,bulan
pertama ialah bulan muharam selama 30 hari yg kedua safar selama 29 hari
dst.tahun kabisat 355 hari menambah 1 hari bulan ke 12 maka 30 tahun sekali
diadakan 11 kali kabisat ialah tahun yang kedua 2,5,7,10,13,16,18,21,24,26,dan 28
jadi bulan hijriah rata-rata ada 29.53055 hari berselih 0.00004 hari sebulan
atau sehari dalam kurang lebih 2080 tahun komariah.perhitungan hari pecan
dijawa dengan perhitungan lain ukura an yang dipakai sbb:
1)
satu minggu dari lima
hari pasaran ini adalah legi,paing,pon,wage dan kliwon
2)
satu minngu dengan 6
peringkelan digunakan untuk mencari hari baik dan buruk
3)
satu minggu ada 7 hari
yakni senenn ,selasa,rabo,dst.nama hari minggu berasal dari bahas arab yang
artinya hari pertama ,kedua,ketiga dst satu minggu dari 7 hari adalah pecan
yang umum dipakai seluruh dunia.dengan adanya nama hari dari planet
,bulan,matahari disebut satu minggu planaritis .berikut adalah benda-benad
langit yang disesuaikan dengan nama lain hari dalm sansekerta ,jawa,dan inggris
Benda langit : hari
matahari,hari bulan ,hari mars,hari merkurius ,hari yupiter,hari venus ,hari
saturnus Sansekerta :
aditya,soma,anggara,bunda,wrespati, cukra ,sanaiscara,
Jawa kawi :dite,soma,anggara,buda,respati,sukra,tumpak
Inggris :
Sunday,Monday,Tuesday,Wednesday,Thursday,Friday,Saturday
4)
satu minggu dari 210
hari adalah gabungan dari jumlah hari minggu,peringkelan ,pasaran terdiri dari
30 wuku.
5)
satu minggu dari 8
tahun yang disebut windu
6)
satu minggu dari
seratus tahun disebut abad.
·
tahun penanggalan
menyatakan bahwa bangsa
mesir kuno ,sumeria dan bangsa hindu memiliki perhitungan waktu didasarkan pada
revolusi bumi dan tahunnya disebut tahun matahari .tahun kabisat adalah tahun
yang keempat ditambah 1 hari dinamakan kalender Julian 365,25 hari,tahun
sideris jarak waktuantara dua kedudukan yang sama secara berurut terhadap satu
bintang yang tetap .jenis tahun kedua ialah tahun tropis dmana jarak kedudukan sama berurut matahari terhadap
titik hamal (ram 0ialah titik langit pada musim yang ditempati matahari pada
tgl 21 maret permulan dari musim bunga bagi bagian utara.menurut chavius dalam hitungan nya susah untuk menentukan
hari paskah karena adanya perbedaan hari jika musim semi berbeda 10 hari dari perhitungan .pada abad
ke16 paus menyatkan bahwatahun kabisat
itu merupakan angka tahun yang dapat dibagi menjadi empat dan angka abad nya
dibagii 400 dan 100 sekaligus .bulan merupakan satelit yang jaraknya dengan
bumi =384.000km diametrnya 3456 km .bulan mengadakan revolusi dan rotasi dengan
kecepatan yang sama diantara keduanya .bulan tidak mempunyai atmosfer dan
sinar sehingga orang berhasil mendarat
ke bulan untuk memperoleh data yang banyak.
e. planet
mars
Berwarna kemerahan yang
di perkirakan mengandung banyak besi oksigen apabila oksigen masih ada
maka jumlahnya sedikit.dipermukaan
planet ini didapatkan warna-warna hijau ,biru .sawo matang yang selalu berubah
sepanjang tahun dapat mengakibatkan perubahan musim dan memungkinkan terdapat
lumut dan tumbuhan tingkat rendah .diidentifikasi menunjukan bahwa planet mars
ada uap air walaupun jumlahnya sedikit .adapun pendapat para ahli menyatakan
perubahan permukaan planet di sebabkan oleh angin pasir bukan organisme .Jarak
antara planet mars dengan matahari ialah 226,48 juta km garis tengah adalah 6272
km dan revolusinnya 1,9 tahun ,rotasi 24 jam 37 menit.
f. planet
yupiter
Planet terbesar yang
mengadung metana dan amoniak yang banyak mmengadung gas hydrogen ,albedonya
0,44dan mempunyai kurang lebih 14 satelit atau bulan .bergaris tengah 138.560
km,rotasinya sangat cepat 10 jam berbeda dengan bumi yang 24 jam
sehingga.bintang tampak pada tengah malam dengan terang .pada bagian equator
mengembang dan membentuk sabuk .masa dari planet ini besar hampir tiga ratus
kali masa bumi dan gravitasinya 2,6
kali,oleh sebab itu planet ini mempunyai daya tarik yang kuat sehingga memiliki
12 satelit dan beredar berlawanan dengan arah dengan 9 lainya.
g. planet
saturnus
Merupakan planet
terbesar sesudah yupiter ,Planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan
amoniak dengan suhu rata-rata 103 derajat C. Saturnus mempunyai masa
jenis yang lebih kecil dari air yaitu 0,75 g/cm 3 sehingga mudah terapungbila
diletakan di air bergaris tengah 118.400
.kecepatan mencapai 10 jam ,planet ini merupakan planet yang mempunyai
ccinci sabuk raksasa yang memperkuat teoti tidal.kecualinsabuk saturnus
berkembang dan merapat pada permukaan planet 15 tahu sekali.
h. planet
neptunus
Memiliki 5 satelit
berbeda dengan planet lain serta arah rotasi 10 jam 47 detik Uranus dari timur
kebarat dan jarak pad matahari adalah 2860 juta dalam waktu 84 tahun
mengelilingi matahari ,planet ini ditemukan pada tahun 1781 oleh Herschel dan keluarga dengan tidak sengaja
mereka mengamati saturnus.bergaris tengah 50.560 km,berdasarkan pengamatan
pesawat voyager pd bualn januari 1986 terdapat 14 buah stelit pada Uranus.
i.
planet neptunus
Neptunus hanya
mempunyai 2 satelit salah satu
diantaranya disebut triton beredar berlawanan dengan arah serta rotasi dari
neptunus jarak tempuh 4470 juta km dari mengelilingi matahari Planet ini ditemukan pada tahun 1846 ketika
para astronom mengamati planet Uranus yang agak menyimpang orbit yang saling
mempengaruhui
j.
planet Pluto
Plot merupakan planet
terjauh dari matahari planet ini diketahui pada tahun 1930 .pluto juga disebut
sebagai tran neptunus karena diduga bagian dari neptunus yang terlepas suhu
diperkrakan mencapai -2000derajat Ckarena jaraknya sangat jauh dengan matahari
mencapai kurang lebih 5811 juta km.
D . Benda-benda
lain dalam Tata Surya
1.
Planetoida atau
Asteroida
Tahun
1801 , Piazzi ,astronom italia menemukan benda langit berbentuk bulat dan kecil
yang beredar mengelilingi Matahari , benda-benda itu yang disebut planetoida
atau “bukan planet” sebanyak ± 2000 buah.
2.
Komet atau Bintang
Berekor
Meski
disebut bintang berekor tetapi komet bukanlah bintang . Komet mengelilingi
Matahari dan menerima energi dari Matahari.
Komet adalah bongkahan-bongkahan batu yang deselimuti oleh kabut gas.
Semakin dekat komet dengan Matahari maka semakin panjang ekor komet . Ekor
komet terdiri dari CO, CH2 dan gas labil CH2 , NH2
serta OH .
Lintasan
komet lonjong dan tidak selalu berada pada bidang ekliptika ,beredar secara
periodik.
3.
Meteor atau Bintang
Beralih
Tergolong
anggota Tata Surya , beberapa anggapan menduga meteor berasal dari letusan di
bulan ,ada juga yang menduga meteor berasal dari debu komet yang terlepas ,
oleh sebab itu jika meteor memasuki atmosfer Bumi akan timbul panas dan nampak
berpijar karena gesekan dan akan hancur sebelum permukaan bumi karena suhu yang
tinggi.
4.
Satelit
Satelit
merupakan pengiring planet, beredar mengelilingi planet dan sama-sama
mengelilingi Matahari .
E. Asal Usul
Tata Surya
Berikut
teori-teori tersebut :
1.
Teori Tidal atau Pasang
Surut
Pada tahun 1919 James Jean dan Herold
mengemukakan teori yang disebut pasang surut. Teori ini menyatakan bahwa jutaan
tahun yang lalu sebuah bindang bergerak mendekati Matahari dan kemudian
menghilang, pada saat yang bersamaan pula ada bagian dari Matahri yang terlepas
dan terbentuklah planet-planet.
2.
Teori Bintang Kembar
Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar, salah
satu bintang belum stabil sehingga meledak . Dan bintang yang tidak meledak adalah Matahari yang mempunyai gravitasi yang kuat , maka pecahan
ledakan bintang yang belum stabil itu
mengelilingi Matahari.
3.
Teori Nebular
Hipotesis
Nebular pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Simon de Laplace pada
tahun 1796, Menurut teori ini, ada kabut gas dan debu (nebule) yang terdiri
dari Hidrogen dan Helium. Nebule memenuhi ruang alam semesta, karena proses
pendinginan kabut gas tersebut meyusut dan mulai berputar, membentuk semacam cakram dan sebagian materi itu
mengumpul pada pusat cakram maka terbentuklah Matahari ,dan sisanya membentuk
planet beserta satelitnya.
4.
Teori Big Bang
Teori
ini dikembangkan oleh G. Lemaitre, menurut teori ini pada awalnya alam semesta
merupakan sebuah primeval atom yang berisi materi-materi padat . Dan atom ini
kemudian meledak seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua
gaya yang bertentangan yaitu garvitasi dan replusi kosmis ,dari kedua gaya
tersebut replusi kosmis lebih dominan sehingga alam semesta akan terus
berkembang , dan suatu hari nanti akan berhenti berkembang.
5.
Teori Creatio Continua
Teori
ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold . Menurut teori ini alam
semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir ,akan tetap ada untuk
selamanya.
6.
Teori G.P Kuiper
Pada
Tahun 1950 . G.P Kuiper mengajukan penyempurnaan atas teori-teori sebelumya yang
mengandaikan bahwa Matahari serta semua planet berasal dari gas purba yang ada
di ruang angkasa. Kabut gas menyatu dan menjadi masa yang padat, disebabkan
oleh gravitasi antar molekul dalam kabut tersebut . gumpalan gas padat berada
ditengah yang menjadi matahari sedangkan gumpalan-gumpalan kecil yang ada
dipinggirnya menjadi bakal planet .
Post a Comment for "Makalah Ilmu Alamiah Dasar"