Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Aktivitas Belajar

Macam-macam Aktivitas Belajar

Belajar merupakan hal yang penting oleh sebab itu belajar pasti melibatkan suatu aktivitas. Bahkan situasi itulah yang mempengaruhi dan menentukan aktivitas belajar apa yang dilakukan kemudian. Setiap situasi dimanapun dan kapanpun memberikan kesempatan belajar kepada seseorang. Oleh karena itulah, berikut ini dibahas beberapa aktivitas belajar, sebagai berikut:

Aktivitas Mendengarkan
Mendengarkan adalah salah satu dari aktivitas balajar. Setiap orang yang belajar di sekolah pasti ada aktivitas mendengarkan. Ketika seorang guru menggunakan metode ceramah, maka setiap siswa atau mahasiswa diharuskan mendengarkan apa yang guru sampaikan.

Aktivitas Menulis, Mencatat dan membuat ringkasan
Menulis atau mencatat merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari aktivitas belajar. Dalam pendidikan tradisional kegiatan mencatat merupakan aktivitas yang sering didukung. Walau pada waktu tertentu seseorang harus mendengarkan isi ceramah, namun dia tidak bisa mengabaikan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Setiap orang mempunyai cara tertentu dalam mencatat pelajaran. Demikian pula dalam hal memilih pokok-pokok pikiran yang dianggap penting. Hal ini disebabkan ilmu pengetahuan yang seseorang memiliki berbeda-beda, sehingga berbeda pula dalam menilai bahan yang akan dicatat.

Perlu diketahui bahwa tidak setiap mencatat adalah belajar. Aktivitas mencatat yang bersifat menurut, menjiplak atau mencopy tidak dapat dikatakan sebagai aktivitas belajar. Mencatat yang termasuk sebagai aktivitas belajar yaitu apabila dalam mencatat itu orang menyadari kebutuhan dan tujuannya, serta menggunakan perangkat tertentu agar catatan itu nantinya berguna bagi pencapaian tujuan belajar.

Dalam mencatat tidak sekedar mencatat, tetapi mencatat yang dapat menunjang pencapaian tujuan belajar, maka dari itu jangan membuat catatan sembarangan, sebab bisa mendatangkan kerugian material dan pemikiran. Akibat lainnya adalah akan sia-sia catatan itu, karena tidak bisa digunakan untuk kepentingan kemajuan dan kesuksesan studi.

Banyak orang yang merasa terbantu dalam belajarnya karena menggunakan ikhtisar-ikhtisar materi yang dibuatnya. Ikhtisar atau ringkasan ini memang dapat membantu dalam hal meningkatkan atau mencari kembali materi dalam buku untuk masa-masa yang akan datang. Untuk keperluan belajar yang intensif, bagaimanapun juga hanya membuat ikhtisar adalah belum cukup. Sementara membaca, pada hal-hal yang penting perlu diberi garis bawah(underling). Hal ini sangat membantu dalam usaha menemukan kembali materi itu dikemudian hari, bila diperlukan.

Aktivitas membaca
Aktivitas membaca adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan selama belajar disekolah atau perguruan tinggi. Membaca disini tidak mesti membaca buku belaka, tetapi juga membaca majalah, Koran, tabloid, jurnal-jurnal hasil penilitian, catatan hasil belajar atau kuliah, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan studi.

Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, maka membaca adalah jalan menuju pintu ilmu pengetahuan. Ini berarti untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak ada cara lain yang harus dilakukan kecuali memperbanyak membaca. Kalau begitu membaca identik dengan mencari ilmu pengetahuan agar menjadi cerdas, dan mengabaikannya berarti kebodohan.

Aktivitas Mengingat
Mengingat merupakan gejala psikologis. Untuk mengetahui bahwa seseorang sedang mengingat sesuatu, dapat dilihat dari sikap dan perbuatannya.perbuatan mengingat dilakukan bila sesorang sedang mengingat-ingat kesan yang telah dipunyai.

Ingatan itu sendiri adalah kemampuan jiwa untuk memasukan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali ( remembering) hal-hal yang telah lampau. Jadi mengenai ingatan tersebut ada tiga fungsi, yaitu :
Memasukan, menyimpan, dan mengangkat kembali kealam sadar.
Ingatan seseorang dipengaruhi beberapa faktor, yaitu sifat seseorang, alam sekitar, keadaan jasmani, keadaan rohani, dan unsur seseorang.

Aktivitas Berfikir
Berfikir adalah termasuk aktivitas belajar. Dengan berfikir orang memperoleh penemuan baru, setidak-tidaknya orang menjadi tahu tentang hubungan antara sesuatu. Berfikir bukanlah sembarang berfikir, tetapi ada syaraf tertentu, dari taraf berpikir yang rendah sampai taraf berfikir yang tinggi.

Aktivitas Bicara
Bicara merupakan salah satu dari aktivitas yang sangat sering dilakukan. Karena dengan berbicara orang dapat mengemukakan pendapatnya secara langsung, serta dapat pula menyatakan sesuat apabila menurut ia tidak sesuai dengan pemikirannya atau dapat juga merumuskan sesuatu.


Post a Comment for "Macam-macam Aktivitas Belajar"